Dibangun di Masa Kolonial Belanda, Digunakan Jepang, Sisa Pertahanan Perang Pasifik yang Terlupakan
Bangunan beton kokoh dan tebal berbentuk tabung itu terimpit di antara rumah warga.
Penulis: | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID - Bentuknya sekilas terlihat seperti penampungan air.
Siapa sangka bangunan itu merupakan peninggalan pemerintahan kolonial Belanda yang digunakan Jepang saat Perang Pasifik.
Bangunan beton kokoh dan tebal berbentuk tabung itu terimpit di antara rumah warga di Lingkungan 1, Kelurahan Wanea, Kecamatan Wanea, Kota Manado.
Lokasinya di samping Jalan Sam Ratulangi dekat Jembatan Wanea. Jika selewat, bangunan cagar budaya ini bahkan tenggelan di antara bangunan warga.
Veldbox, demikian nama bangunan tersebut.
“Veldbox bagian dari bangunan pertahanan di masa kolonial. Dari namanya veld itu sendiri lapangan artinya. Bentuknya kebetulan memang boks. Kayak boks.
“Dia bentuknya memang ada kotak, ada yang bulat. Ada beberapa variasi bentuk veldboks.Tapi pada umumnya bentuknya lingkaran. Denahnya, maksudnya lingkaran.
“Ya, kayak kotak begitu, satu pintu dengan beberapa jendela,” ujar Irna Saptaningrum, Arkeolog dari Balai Arkeologi Sulut.
Bangunan tersebut merupakan tempat untuk pengintaian dan bagian dari pertahanan.
Bahannya terbuat dari beton. Ketebalan dinding veldboks rata-rata antara 30 cm hingga 1 meter.
Veldboks di Wanea mempunyai ketebalan 60 cm, sedangkan diameter ruanganya antara 2,5 hingga 3 meter.
“Untuk tebal segitu, jadi memperlihatkan bangunan itu sangat kokoh yang memang diperuntukkan untuk pertahanan.
“Apalagi, kalau kita melihat veldbox yang ada di Wanea. Posisinya dia ada di ketinggian.
"Jadi dimungkinkan seandainya itu bisa terlihat dari musuh minimal dia aman untuk perlindungan,” Irna menambahkan.
Veldboks di Wanea ini merupakan satu di antara sekitar 33 bangunan serupa yang ada di Kota Manado dengan berbagai macam kondisi.