Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Cerita Korban Selamat, Sempat Melihat Ada Yang Masih Bernafas Sebelum Akhirnya Meninggal Dunia

Kecelakaan tragis terjadi, ambulans yang sedang mengantar jenazah terlibat tabrakan dengan kendaraan besar. Banyak korban meninggal dunia pada kecelak

Tribun Jateng / Tribun Solo
Keluarga korban kecelakaan ambulans dengan truk di Tol Pejagan-Pemalang Km 300+400 pada Kamis (19/9/2019) sempat membeberkan firasat Wardono. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kecelakaan tragis terjadi, ambulans yang sedang mengantar jenazah terlibat tabrakan dengan kendaraan besar. 

Banyak korban meninggal dunia pada kecelakaan ini. Cerita korban selamat bikin sedih. Sempat melihat ada yang masih bernafas sebelum akhirnya meninggal dunia.

Kecelakaan antara ambulans dengan truk di Ruas Tol Pejagan-Pemalang Km 300+400 pada Kamis (19/9/2019) pukul 17.00 WIB.

Akibat kejadian tersebut, satu orang sopir, satu assisten sopir dan tiga orang penumpang tewas.

Dalam kecelakaan tersebut, ambulans diketahui tengah mengantar jenazah Wardono dari Tangerang menuju Klaten, Jawa Tengah.

Keluarga korban kecelakaan ambulans sempat membeberkan firasat Wardono sebelum meninggal.

Dikutip TribunWow.com dari Tribun Solo pada Jumat (20/9/2019), saudara ipar dari Wardono, Ari mengatakan, sebelum Wardono meninggal bahwa ia hanya ingin berada di rumah sakit selama tiga hari saja.

Baca: Jangan Pernah Mendahului Kendaraan Dari Sebelah Kiri, Akibatnya Bisa Fatal, Ini Larangannya

Baca: Bikin Sedih, Seorang Gadis 17 Tahun Berhenti Sekolah Karena Malu Sudah Hamil, Layani Banyak Pria

Baca: Cerita Menarik Dari Dua Sopir Bus Asal Indonesia, Berpenghasilan Hingga Ratusan Juta Rupiah

Facebook Tribun Manado :

Wardono yang sempat masuk ke rumah sakit karena penyakitnya benar-benar hanya menjalani perawatan selama tiga hari di rumah sakit hingga akhirnya meninggal dunia.

"Kalau untuk pak Wardono yang meninggal itu, saat masuk rumah sakit dia bilang 'Saya masuk rumah sakit 3 hari saja'," ujar Ari.

Sementara itu, dua orang yang menjadi korban tewas kecelakaan ambulans tersebut, Sarjito dan Rohmandi tidak menunjukkan sesuatu yang mencurigakan sebelum meninggal.

"Namun untuk firasat meninggal adik ipar saya yang 2 ini tidak ada sama sekali," ungkap Ari.

Bahkan, keluarga saat ini masih belum bisa percaya dengan kematian Sarjito dan Rohmandi.

"Saya syok, kaget bahkan keluarga ini juga banyak yang masih belum percaya kepergian 2 keluarga kami," tuturnya.

Pada kesempatan itu, Ari turut membeberkan detik-detik setelah kecelakaan terjadi.

Baca: HOAX - Polisi Ungkap Biang Kerok Viralnya Penampakan Pocong di Tangerang

Baca: Politisi PKS Mardani Sebut Langkah Jokowi Tunjuk Plt Menpora Bukan Sikap Bijaksana

Baca: Peringatan Dini BMKG Gelombang Tinggi Mencapai 4 Meter Sabtu 21/9/2019, Waspada di Wilayah Ini

Ari mengatakan, dirinya beserta enam penumpang mobil berteriak histeris ketika melihat kecelakaan.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved