Kecelakaan Lalu Lintas
Cerita Korban Selamat, Sempat Melihat Ada Yang Masih Bernafas Sebelum Akhirnya Meninggal Dunia
Kecelakaan tragis terjadi, ambulans yang sedang mengantar jenazah terlibat tabrakan dengan kendaraan besar. Banyak korban meninggal dunia pada kecelak
AKP M Adiel menuturkan awalnya, mobil ambulans Paguyuban Sosial Perawatan Jenazah Arrahman bernomor polisi B8702CW diketahui sedang mengantarkan jenazah ke Klaten, Jawa Tengah.
Ambulans itu berangkat dari Tangerang ke arah timur.
Di dalam mobil ambulans, membawa sang sopir, Satimun (38), Imam (40), Nasid (37), Rohmadi (40), dan Sarjito (45), dan jenazah yang tak disebutkan namanya.
Nasid merupakan warga Desa Balaraja RT 4 RW 7 Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.
Serta lainnya warga RT 1 RW 5 Desa Suradita Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang.
Saat tengah melaju, ambulans yang mulanya di lajur kanan hendak berpindah ke lajur kiri.
Namun mobil itu disebutkan AKP M Adiel hilang kendali dan pengemudi mengambil langkah membanting setir ke kiri.
"Saat berpindah lajur ke kanan di lokasi, mobil hilang kendali dan pengemudi membanting kemudi ke kiri,” terangnya.
Namun sebuah truk Hino berpelat nomor B9562UIU yang tengah melaju di lajur kiri.
Bagian depan ambulans itu langsung ringsek di bagian belakang truk.
Satimun (38) bersama tiga penumpang meninggal seketika di lokasi kecelakaan.
"Pengemudi mobil jenazah dan tiga penumpang meninggal di lokasi kejadian,” papar AKP M Adiel.
Sedangkan Sarjito meninggal di RS Siaga Medika Pemalang, Jawa Tengah karena terluka parah di bagian kepala.
Saat ini enam jenazah tersebut berada di RS Siaga Medika Pemalang.
“Ada korban kritis yakni Sarjito yang kemudian meninggal dunia. Seluruh jenazah korban berada di RS Siaga Medika."
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/keluarga-korban-kecelakaan-ambulans-23652366.jpg)