Berita Politik
Gabung Golkar, PSI Manado Enggan Dukung Imba di Pilwako, Ini Alasannya!
Bergabungnya PSI ke fraksi Golkar di DPRD Manado, tak berarti partai ini bakalan mendukung jagoan Golkar Jimmy Rimba Rogi di pilwako Manado.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUNMANADO.CO.ID - Bergabungnya Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ke fraksi Golkar di DPRD Manado, tak berarti partai ini bakalan mendukung jagoan Golkar Jimmy Rimba Rogi di pilwako Manado.
Ketua PSI Manado Rocky Mende menyatakan partainya tetap setia pada fatsun politik PSI yang anti korupsi.
"Sedari awal kami tolak calon yang pernah jadi narapidana kasus korupsi," kata dia.
Sebut dia, hal itu sudah diutarakan pada pihak Golkar dalam penandatanganan MOU yang lalu.
Pihak Golkar, sebut dia, setuju.
"Sudah dibicarakan," kata dia.
Dalam pemahamannya, penggabungan dengan partai Golkar hanyalah dalam pembentukan AKD.
Untuk pilkada, PSI bakal menempuh jalan sendiri.
"Kami akan gelar konvensi," kata dia.
Ia menjelaskan musabab PSI bergabung dengan fraksi Golkar.
Pihaknya sesungguhnya sudah menjalin komunikasi dengan Perindo dan Hanura untuk membentuk fraksi.
Namun datang perintah PSI pusat untuk bergabung dengan Golkar dan PDI Perjuangan.
"Kami pilih golkar," kata dia.
Anggota DPRD Manado dari PSI Jurani Rurubua mengatakan, keputusan bergabung dengan fraksi Golkar didasarkan pada analisa internal PSI terkait agenda perjuangan politik ke depan.
"Tentu, perjuangan ini bagian dari agenda kerakyatan," kata dia.
Sebut dia, ada kesesuaian visi dan program PSI dengan fraksi Golkar.
Ia mencontohkan rumah aspirasi rakyat di kantor DPR serta agenda turun ke rakyat tanpa menunggu reses.
"Ini jadi pertimbangan kami," kata dia.
Pertimbangan lainnya, beber dia, PSI mendapat kepercayaan penuh melalui fraksi ini untuk berada di posisi strategis dalam mengambil kebijakan.
Hal tersebut kian memudahkan partai menjalankan agenda politik pro rakyat yang progresif.
"Saya dipercayakan sebagai sekretaris fraksi," kata dia.
Adapun PSI provinsi yang bergabung dengan PDI, ia menilai, ada dinamika tersendiri.
Hal itu lumrah dalam politik.
"Pastinya, semua sesuai dengan agenda kepentingan politik rakyat Sulawesi Utara, khususnya di Kota Manado," kata dia.
(Tribunmanado.co.id/Arthur Rompis)
BERITA TERPOPULER :
Baca: Dulu Kaya Raya, Bule Inggris Jatuh Miskin Nikahi Gadis Indonesia: Saya Dihisap Sampai Kering
Baca: Daftar 4 Selebriti Terkaya Indonesia, Ternyata Bukan Syahrini di Posisi No 1, Lantas Siapa?
Baca: Dampak Kebakaran Hutan di Kalteng dan Riau, Petugas Temukan Ular Piton, Harimau, hingga King Kobra
TONTON JUGA :