Berita Terkini
Baku Tembak dengan Pencuri Sapi, Brigadir Ruvi Kritis di Rumah Sakit, Pelaku Lari ke Hutan Karet
Aksi baku tembak antara aparat kepolisian dengan pencuri sapi terjadi di kalimantan selatan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Aksi baku tembak antara aparat kepolisian dengan pencuri sapi terjadi di kalimantan selatan.
Dalam baku tembak tersebut, seorang polisi dan seorang komplotan pelaku pencurian sapi terluka tembakan.
Baku tembak terjadi di Desa Panyipatan, Kabupaten Tanah Laut, Kalsel, pada Sabtu petang (7/9/2019).
Dirkrimsus Polda Kalsel, Kombes Rizal saat diwawancara di Rumah Sakit Ulin, Banjarmasin, membenarkan aksi baku tembak tersebut.
"Iya benar, ada anggota kena tembak, saat ini dirawat di dalam, kondisinya kritis," ujar
Rizal memastikan seorang anggota komplotan juga terkena tembak dalam insiden itu.
BERITA TERPOPULER: Pria 54 Tahun Setubuhi Paksa Anak, Gauli Ipar yang Suaminya Sakit, Hubungan Bertiga Istri Tiap Hari
BERITA TERPOPULER: Imandi - Tambun Memanas Lagi, Aparat Kepolisian Siaga Penuh
BERITA TERPOPULER: Fakta Mengejutkan Mengenai Pelaku Yang Tebas Leher Pengantin Baru
Namun pelaku yang terkena tembakan bisa melarikan diri masuk ke hutan karet tak jauh dari lokasi baku tembak.
Belakangan diketahui, polisi yang tertembak bernama Brigadir Ruvi Susanto, yang sehari-hari bertugas di Polsek Panyipatan, Polres Tanah Laut.
"Polisi yang korban ini adalah mantan anak buah saya, untuk kronologinya, nanti kapolres Tanah Laut yang memberi komentar," tambah Rizal.
Selain polisi dan satu pelaku, seorang anak juga terkena tembakan komplotan pencuri sapi.
Saat ini, polisi masih mengejar para pelaku yang melarikan diri ke hutan karet.
Anggota Polri Berpangkat Brigadir Polisi Ditemukan Tewas, Kepala Tertembus Peluru
Anggota Polsek Arosbaya di Kabupaten Bangkalan Madura, ditemukan tewas, Kamis 6 September 2019 malam.
Anggota Polsek Arosbaya tersebut bernama Brigadir Polisi Dewa Gede Alit Wirayuda (31).
Brigadir Polisi Dewa Gede Alit Wirayuda ditemukan tewas di halaman belakang tempat ia bertugas, .