NEWS
Fakta Mengejutkan Mengenai Pelaku Yang Tebas Leher Pengantin Baru
Pelaku tebas leher pengantin baru ternyata ada kedekatan dengan istri korban.Hal itu diakui warga setempat.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pelaku tebas leher pengantin baru ternyata ada kedekatan dengan istri korban.
Hal itu diakui warga setempat.
Pelaku menebas leher korban yang mengakibatkan kerongkongan pengantin baru itu putus.
Kejadian tersebut terjadi di Dukuh Penpen Desa Mendelem Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang.
Warga pun tak menyangka 17 hari setelah hingar-bingar pernikahan, korban bernama Aldi (25) dengan sang istri Lastri (20), berujung pada tindakan keji yang menyebabkan Aldi meninggal.
Ketua RT 02 RW 01 Desa Mendelam, Tarmidi, saat didatangi Tribunjateng.com , Jumat (6/9/2019) menuturkan, warga tahu pelaku dan istri korban dekat.
“Namun saling suka atau pacaran kami tidak begitu paham, kami kenal Lastri dan Arifin pelaku pembunuhan karena mereka warga desa sini,” ujarnya, Jumat (6/9/2019) petang.
Baca: Bom Jatuh Dari Pesawat Sukhoi TNI AU, Warga Panik, Ternyata Ini Gunanya Bom Tersebut
Baca: Pria 25 Tahun Dibunuh, Lukanya di Leher Capai 20 Centimeter, 17 Hari Lalu Dia Baru Menikah
Baca: Ini Tanda-Tanda Gebetan Siap Berkomitmen, Dia Mengenalkan Anda Kepada Orang Terdekat
Facebook Tribun Manado :
Baca: SIMAK Berikut Ini Lima Mitos Aturan Makan Yang Menyesatkan Penderita Diabetes
Baca: Terjadi Gempa di Papua Barat Hari Ini Sabtu (7/9/2019) Dengan Kekuatan Magnitudo 5.4, Ini Lokasinya
Baca: Remaja 19 Tahun Masuk Dalam Kamar Bersama Pria 46 Tahun, Belum Sempat Melakukan Sudah Digerebek
Instagram Tribun Manado :
Tarmidi tak menyangka perbuatan tersebut dilakukan oleh Arifin, yang dikenal dengan sosok pendiam.
“Sebelumnya Arifin juga biasa saja melakukan aktivitas seperti pemuda desa lainnya."
"Kalau korban pendatang dan baru tinggal di sini kurang lebih dua pekan setelah menikah,” paparnya.
Hal mengejut lainnya diterangkan orangtua pelaku.
Dimana Arifin sering mengancam sang Ibu menggunakan golok.
“Baru-baru ini ia selalu memegang golok saat di rumah. Saya sempat melarangnya, namun justru saya diancam."
"Anak saya bilang jangan ikut campur apalagi menyembunyikan golok, kalau tidak mau dibacok,” papar Mariah ibu pelaku.
Usai kejadian Mariah menjumpai anaknya di rumah, ia pun terkejut karena golok sudah bersimbah darah.