NEWS
Bom Jatuh Dari Pesawat Sukhoi TNI AU, Warga Panik, Ternyata Ini Gunanya Bom Tersebut
Bom terjatuh dari pesawat milik TNI AU. Banyak warga yang panik dengan kejadian tersebut.Bom jatuh di Kabupaten Lumajang.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Bom terjatuh dari pesawat Sukhoi milik TNI AU. Banyak warga yang panik dengan kejadian tersebut.
Bom tersebut memiliki berat 100-125 kilogram. Hanya akan mengeluarkan asap saja.
Bom jatuh di Kabupaten Lumajang.
Warga Desa Bago, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, panik dengan jatuhnya bom latih tersebut pada Jumat (6/9/2019).
Pesawat tersebut sedang latihan di lapangan AWR Pandanwangi, Kecamatan Tempeh dan melintas di Kecamatan Pasirian.
Bom latih tersebut jatuh di kebun tebu warga setelah ada pesawat tempur yang melintas di udara.
Bom itu tidak meledak, hanya mengeluarkan asap dan menancap di tanah yang membentuk lubang.
Baca: Pria 25 Tahun Dibunuh, Lukanya di Leher Capai 20 Centimeter, 17 Hari Lalu Dia Baru Menikah
Baca: Ini Tanda-Tanda Gebetan Siap Berkomitmen, Dia Mengenalkan Anda Kepada Orang Terdekat
Baca: Terjadi Gempa di Papua Barat Hari Ini Sabtu (7/9/2019) Dengan Kekuatan Magnitudo 5.4, Ini Lokasinya
Facebook Tribun Manado :
Baca: Seorang Polisi Berkhianat, Teganya Dia Berhubungan Dengan Istri Sahabatnya, Kejar Pakai Pisau
Baca: Kapolres Minta Maaf Kepada Warga Secara Langsung, Penyebabnya Karena Anggotanya Berulah
Baca: Single Pamit Berjudul Goodbye oleh Maudy Ayunda Sebagai Tanda Dia Pamit, Lihat Videonya
Instagram Tribun Manado :
Bom latih itu bertipe P.100 dan berbentuk tabung warna biru dongker.
Kejadian itu oleh warga langsung dilaporkan ke Polsek dan Koramil Pasirian.
Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal menjelaskan, peristiwa itu terjadi akibat adanya human error.
Beruntung tidak ada korban jiwa dan materiil akibat jatuhnya bom seberat 125 kg tersebut.
Menurutnya, bom latih yang jatuh tersebut sudah dievakuasi dan dikembalikan ke lokasi latihan di AWR Pandanwangi oleh Petugas Polsek menggunakan kendaraan patroli.
"Saya minta warga tidak panik terkait kejadian ini,” imbau Arsal.
Kepala AWR Pandanwangi Kapten Joko mengatakan, bom yang terjatuh tidak memiliki daya ledak karena tujuannya semata-mata untuk latihan saja.
“Bom latih tersebut hanya mengeluarkan asap karena hanya untuk latihan saja."