Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Info Sulut

Sosialisasi Piala Presiden Kompetisi Nasional Media untuk Jurnalis di Sulut

Pihak penyelenggara Piala Presiden Kompetisi Nasional Media menggelar sosialisasi event tersebut kepada puluhan wartawan dari berbagai media di Sulut

Penulis: Fistel Mukuan | Editor: David_Kusuma
Tribun Manado / Fistel Mukuan
Sosialisasi Piala Presiden Kompetisi Nasional Media untuk Jurnalis 

Sosialisasi Piala Presiden Kompetisi Nasional Media untuk Jurnalis di Sulut

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pihak penyelenggara Piala Presiden Kompetisi Nasional Media menggelar sosialisasi event tersebut kepada puluhan wartawan dari berbagai media di Sulawesi Utara di Hotel Aryaduta Manado, Kamis (5/9/2019).

Agus Sudibyo yang mewakili pihak penyelengara membeberkan terkait pelaksanaan lomba tersebut.

Sudibyo mengatakan, tujuan event Piala Presiden adalah memberikan masukan pada pemerintah baru melalui karya jurnalistik dari berbagai daerah.

"Akan ada malam anugerah Piala Presiden pada 10 Oktober mendatang. Dari kegiatan ini juga akan menghasilkan dua buku, satu hasil diskusi dan satunya lagi kompilasi karya jurnalistik nominator pemenang lomba Piala Presiden," ungkap Sudibyo.

Terkait bidang kompetisi, lanjutnya, ada 5 bidang kompetisi yakni persatuan dan kerukunan bangsa, percepatan dan pemerataan pembangunan berkesejahteraan sosial, pengembangan industri berbasis pemanfaatan teknologi digital.

Selanjutnya pendidikan dan pengembangan SDM di era 4.0, dan tema yang terakhir adalah pariwisata sebagai sektor utama ekonomi nasional.

BERITA POPULER:

> Polisi Tangkap Dua Orang Wanita Saat Akan Layani Tamu Khusus Layanan Tiga Orang Sekali Main

> Kebencian Dana pada Aulia Kesuma Terungkap Lewat WhatsApp, AK: Dia Nggak Suka Waktu Saya Hamil Rena

> Dua Jenderal Berkantor di Tanah Papua, Sudah Berjalan Tiga Hari Ini, Alasannya Bikin Terharu

Sedangkan untuk kategori kompetisi ada 9 yakni karya jurnalistik media cetak/siber nasional, karya jurnalistik media cetak/siber nusantara, karya jurnalistik televisi short story, karya jurnalistik televisi long story, karya jurnalistik radio.

Selain itu tajuk rencana media cetak/siber nasional, tajuk rencana media cetak/siber nusantara, artikel opini media cetak/siber (individu). Yang terakhir adalah karya audio visual media sosial. Lengkap nya kompetisinasionalmedia.id;

Usai penjelasan terkait teknis lomba, sesi selanjutnya adalah diskusi dengan menghadirkan 4 orang pemantik yakni Prof Dr Bagir Manan, Primus Dorimulu (Pemred Berita Satu TV) Ifdhal Kasim (Kedeputian V KSP), dan Imam Wahyudi.

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO:

Kasim dalam materinya mengurai tentang persatuan dan kerukunan bangsa. Terkait persoalan ini, dia mengatakan idealnya negara tetap membuka ruang bagi kebebasan untuk menyampaikan perbedaan.

"Beri ruang untuk mengekspresikan diri. Termasuk ide separatisme. Tidak perlu mengeluarkan regulasi yang mengontrol dengan ketat," ujarnya.

Sementara itu Bagir Manan menekankan perlunya mendorong seluruh kebijakan negara yang berorientasi pada kesejahteraan publik.

INFO SELEBRITIS:

> Elza Seret Istri Reino Barack Lantaran Sempat Dihina Nikita Mirzani, Janjikan Tidak Dipungut Biaya

> Di Mata Najwa, Pdt Benny Giay Sebut Papua Warga Kelas Dua Indonesia hingga Singgung GAM

> Irma Darmawangsa Ceritakan Anaknya yang Mulai Bertanya Sosok sang Ayah : Bilang Aja Papa Kamu Sibuk

"Mengelola perbedaan menjadi fungsi persatuan, ini sangat penting," ujar Bagir.

Dalam pemaparannya, Primus bicara tentang bagaimana kondisi ekonomi global, perkembangan teknologi dan pengaruhnya bagi Indonesia.

Imam Wahyudi menegaskan kembali tentang roh jurnalisme di era banjir informasi.

"Proses verifikasi sangat penting, ini yang membedakan antara jurnalis profesional dengan yang abal-abal," ujar anggota Dewan Pers Periode 2013 - 2019.

Dalam sesi tanggapan, sejumlah jurnalis memberikan masukan terkait tema-tema lomba dalam kaitannya dengan kondisi daerah setempat.

"Sektor Pariwisata di Sulut meningkat dengan kehadiran ribuan turis asing dari Tiongkok. Tapi kemudian bagaimana itu mempengaruhi sektor ekonomi," ungkap Idham Malewa dari Harian Manado.

Idham juga menyentil soal kehidupan bangsa yang plural sebagai satu kekayaan yang harus dirawat.

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO:

Sedangkan sejumlah wartawan lainnya seperti Jerry Polohon, Raden Suratman, Hilda Margareta, dan Guido Merung, selain bicara tentang pariwisata dan ekonomi serta pendidikan di Sulawesi Utara, juga membahas tentang tekhnis lomba Piala Presiden.

Sesi paling akhir merupakan tanggapan dan closing statement dari 4 pemantik diskusi. (*/fis)

BERITA MENARIK:

> Kenalan di FB, Gadis Ini Dibawa ke Indekos Lalu ‘Disuntik’, Tak Pulang Rumah Seminggu

> Suami Nyaris Potong Leher Istrinya Gara-gara Perkara Urus Bayi

> Daftar Bank yang Tawarkan Bunga Deposito Tertinggi

LIKE FACEBOOK TRIBUN MANADO:

KABAR IBU KOTA BARU:

> Kalimantan Menyambut Ibu Kota Baru

> Ini Harga Tanah di Lokasi Ibu Kota Baru di Kalimantan, Pemerintah Akan Jual Untuk Permukiman

> Presiden Jokowi: Sebelum 2024 Saya Sudah Ngantor di Kaltim, Malaysia Bangun Ibu Kota 3 Tahun

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved