Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penyebab Kanker

Gadget Bisa Picu Kanker Otak? WHO Sarankan Batasi Penggunaan Ponsel

Hingga saat ini, belum jelas diketahui penyebab pasti kanker otak. Sebagian besar peneliti berpendapat, tumor pada anak-anak riwayat keluarga

Editor:
Kolase Tribun Manado/Instagram/@mir4r4h4yu/@isa_bajaj instagram @mir4r4h4yu
Inalillahi Wainailaihi Rojiun, Kabar Duka, Agung Hercules Meninggal Dunia 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Agung Hercules meninggal dunia setelah satu tehun berjuang melawan kanker otak yang dideritanya.

Komedian dan penyanyi dangdut itu didiagnosa mengidap penyakit kanker otak glioblastoma stadium 4.

Kanker otak merupakan penyakit yang cukup menjadi momok bagi masyarakat.

Hingga saat ini, belum jelas diketahui penyebab pasti kanker otak. Sebagian besar peneliti berpendapat bahwa tumor pada anak-anak disebabkan riwayat keluarga.

Namun, dilansir dari cancer.org, terdapat beberapa kebiasaan yang bisa memicu seseorang terkena kanker otak.

BACA: AUREL AINI Anggota Paskibra Mendadak Meninggal dengan Tubuh Lebam, Keluarga Sebut Ada yang Janggal

BACA: TERUNGKAP Fakta Baru soal Kasus Suntik Gadis 14 Tahu di Kebun, Siapapun Ngajak Pasti Korban Ikut

BACA: AKHIRNYA TERUNGKAP Alasan TNI Mutilasi Kasir Indomaret, Berikut Cerita Lengkap Prada DP

Apa saja? Berikut ulasannya:

1. Paparan zat
Risiko anak terkena tumor atau kanker bisa meningkat apabila sering terpapar zat-zat kimia berbahaya.

Beberapa bahan yang memiliki zat berbahaya adalah pestisida, produk minyak, karet, atau vinil clorida.

2. Sering terpapar gadget
Anak-anak memiliki risiko lebih tinggi terpapar medan elektromagnetik dari telepon genggam atau gadget lainnya.

Oleh karena itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan untuk membatasi penggunaan telepon seluler.

WHO juga merekomendasikan headset untuk orang dewasa dan anak-anak.

3. Sering terpapar radiasi
Kemungkinan menderita tumor otak lebih tinggi jika dulunya kerap melakukan pengobatan otak atau kepala dengan radiasi pengio, termasuk sinar-x.

Beberapa penelitian telah menunjukkan hubungan antara trauma kepala dan meningioma, namun tidak satu antara trauma kepala dan glioma.

4. Terpapar senyawa N-nitroso
Beberapa suplemen, daging, asap rokok, dan kosmetik mengandung N-nitroso.

Baca: Fakta Baru Paskibra Aurel Aini Meninggal Mendadak, Kerap Disuruh Push Up & Makan Kulit Jeruk

Baca: OTT Direktur Keuangan, Staf PT Inti Serahkan Duit Hampir Rp 1 M ke Supir di Pusat Perbelanjaan

Baca: Kerja Lembur Bisa Bahayakan Kesehatan dan Merusak Kebahagiaan

Halaman
123
Sumber: Kontan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved