Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Seputar TNI

KISAH TNI Baku Tembak dengan KKB Papua, Sebelum Menyerang Komandan Mimpi Lumpur dan Pohon Besar

Dimana dituliskan jika komandan kompi TNI AD bermimpi aneh sebelum menggempur KKB Papua ini. Komandan TNI itu bernama bernama Agus Rohman

Editor: Indry Panigoro
TRIBUNMANADO/NIELTON DURADO
Anggota TNI AD Serda Arwin Pasungke, Babinsa Koramil 1303-08/Bolaang Uki membajak sawah milik petani yang berada di Desa Tolondadu Satu Kecamatan Bolaang Uki Kabupaten Bolsel, Selasa (16/7/2019). (orang dalam foto ini bukan orang yang dimaksud dalam berita) 

Meski terjadi kontak senjata, namun para prajurit TNI AD berhati-hati karena tugas utama mereka adalah membebaskan sandera.

KKB Papua berhasil didesak dan kabur, TNI AD pun berhasil membebaskan sembilan orang sandera.

Sedangkan, dua orang meninggal dunia.

Mereka adalah Navy Panekenan dan Yosiyas Mathias Lasamahu yang meninggal dunia setelah dibacok oleh KKB Papua.

Sedangkan, dari pihak OPM berdasarkan keterangan dari TNI, yang meninggal dunia berjumlah delapan orang, dan dua orang ditahan.

Akhirnya, pada hari keempat, tepatnya pada tanggal 16 Mei 1996, seluruh sandera, dan dua jenazah dievakuasi ke Timika.

Kopassus Selamatkan Ratusan Warga yang Disandera KKB

Aksi KKB Papua melakukan penyanderaan terjadi lagi tahun 2017 silam, bahkan saat itu ada ratusan warga yang jadi korban

Namun, TNI segera menurunkan tim kopassus dan kostrad untuk misi penyelamatan

Operasi senyap Kopassus dan Tim Intai Kostrad menuai kesuksesan saat misi pembebasan ratusan warga yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Banti, Kimbeli dan area longsoran Distrik Tembagapura, Papua pada Jumat (17/11/2017)

Dilansir dari Kompas.com, sebanyak 13 personel Kopassus dan 10 personel Kostrad sudah mengintai lokasi para KKB sejak lima hari lalu.

Tim Kopassus dan Tim Intai Kostrad memantau pergerakan para KKB yang membaur dengan warga sipil.

Kepala Penerangan Daerah Militer XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi di Timika, Sabtu (18/11/2017), mengakui upaya pembebasan 344 warga sipil terisolasi itu penuh risiko lantaran KKB terus menghujani aparat dan warga dengan tembakan dari jarak jauh.

Aidi menjelaskan kronologi misi pembebasan 344 warga.

Warga yang diisolasi oleh kelompok kriminal bersenjata dievakuasi dari Kampung Kimberly, Kampung Banti, menuju Tembagapura, dengan pengawalan ketat personel TNI dan Polri pada Jumat (17/11/2017) sekitar pukul 11.00 WIT. (Humas Polda Papua)
Dia menyebutkan, pasukan TNI sudah bergerak ke lokasi sasaran sejak lima hari sebelumnya.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved