Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sawit di Bolmong

Sawit di Bolmong, Petani Hilang Pendapatan, Yasti: Izin Sawit Dari Pemerintah Sebelumnya

Dari jagung, warga Desa Lolak 2, Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolmong ini, bisa menghidupi keluarga, menyekolahkan kedua anaknya ke jenjang tertinggi.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Tribun Manado/Arthur Rompis
Maulana Beber Tencana Perusahaan Sawit di Bolmong, Bangun Pabrik Besar, Serap Ribuan Tenaga Kerja 

Ekspresinya berubah geram kala menatap tanaman sawit yang berada di tengah tengah tanaman jagungnya.

"Ini benar benar petaka," kata dia.

Dulunya ia membayangkan masa depan gemilang kedua anaknya. Kini bermimpi pun ia tak berani.

"Entahlah," kata dia.

Airmatanya kembali bercucuran. Seorang petani membawa Tribun menyusuri lokasi kebun sawit di Desa Lolak 2 pekan lalu.

Lokasinya di pedalaman. Tribun harus menyeberang sungai kecil yang berarus deras, mendaki sejumlah tanjakan.

Di lokasi pertama, terlihat puluhan tanaman sawit setinggi satu meter.

Setiap lima sawit mengelilingi sebuah pohon kelapa yang tingginya sisa semeter karena sudah dipotong.

"Ini belum seberapa," kata dia.

Ia menunjuk lahan lainnya. Disana lebih tragis. Ratusan tanaman jagung layu dan jatuh di tanah.

Kontras dengan tanaman sawit yang baru merekah. Segar. 

Di salah satu lokasi, nampak sebuah mobil. Si petani minta berhati hati.

"Itu penjaganya," kata dia.

Sekitar mobil itu nampak sekelompok pria. Ada yang berpakaian polisi dan bersenjata.

Sikap Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang menolak mengeluarkan izin perusahaan kelapa sawit didukung penuh Bupati Bolmong Yasti Supredjo Mokoagow. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved