Berita Kesehatan
Tips Setelah Makan Daging dan Cara Turunkan Kolesterol, Asam Urat dan Darah Tinggi
Hipertensi dikenal sebagai silent killer dimana gejala dapat bervariasi pada masing-masing individu dan hampir sama dengan gejala penyakit lainnya
Bagi yang sering mengalami nyeri persendian akibat tingginya kadar asam urat, ada baiknya juga mengurangi konsumsi olahan daging. Terutama untuk menu olahan gulai dan tongseng yang syarat akan jeroan dan santan. Kedua jenis bahan makanan ini mengandung kadar asam urat (purin) cukup tinggi sebagai salah satu penyebab utama radang sendi.
Tips Setelah Makan Daging
Sebaiknya makan secukupnya dan tidak larut dalam pesta daging bagi pemilik riwayat hipertensi atau penyakit pencernaan.
Memilih beberapa makanan yang olahannya baik. Misalnya sudah banyak makan sate, jangan tambah lagi gulai. Hindari yang berlemak!
Cari yang bahan tambahannnya tidak menimbulkan masalah kesehatan seperti minyak, santan, rempah-rempah. Lebih baik adalah daging dengan olahan dalam bentuk sup.
Hindari manisan dan minuman yang manis-manis.
Komsumsi juga buah dan sayuran yang bisa mengimbangi jumlah kalori yang berlebihan. Misal mentimun, tomat, semangka, melon dan wortel.
Perbanyaklah minum air putih untuk menetralisir tingginya kadar lemak dan asam urat dalam daging
Jangan lupa berolahraga. Aliran darah menjadi lancar dan tentunya bisa membuang kelebihan kalori yang ditimbulkan ketika memakan daging olahan.
Bagi yang menderita hipertensi yang cukup parah, sebaiknya hanya mencicip saja. Jika ada daging yang lain misalnya ikan atau ayam, hendaknya dialihkan.
Follow Facebook Tribun Manado:
Tips Menurunkan Kolesterol
Kolesterol ada yang jahat ada pula yang baik. Kolesterol yang baik dikenal sebagai HDL : high density lipoprotein yang mencegah kolesterol jahat mengendap dan tidak merugikan tubuh.
Penderita sebaiknya menjaga agar HDL tetap tinggi, karena berkaitan dengan rendahnya risiko penyakit jantung.
Berikut makanan yang dapat meningkatkan HDL, bubur gandum/oatmeal. gandum/oatmeal, kacang merah, pisang, apel, pir dan buah prune, yoghurt, coklat.
Sementara untuk makanan penurunan kolesterl tinggi yakni beras merah, gandum, bayam, buncis, kedelai (tahu, tempe, tepung kedelai, nutrela, nugget, dan susu kedelai), bawang putih (campuran dalam salad atau rempah dalam menu makanan), kacang hazelnut, biji bunga matahari, Ikan Omega 3. ikan Salmon. Ikan Salmon.