Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Informasi Kesehatan

Benarkah Merokok di Dalam Rumah Sama dengan Membunuh Keluargamu Secara Perlahan? Ini Penjelasannya

Merokok di dalam rumah tentu akan membahayakan kesehatan anak-anak yang sering bermain-main di sofa maupun karpet di rumah mereka.

Penulis: Reporter Online | Editor: Gryfid Talumedun
Tribun Bali - Tribunnews.com
ilustrasi merokok membahayakan tubuhmu 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ada sebuah slogan yang Familiar sering kita dengar yaitu "Merokok Membunuhmu".

Banyak anggapan, merokok hanya berbahaya buat si perokok.

Juga asap rokok berbahaya selama mengepul keluar dari rokok.

Padahal, setelah merokok selesai dan asapnya tiada, bahaya rokok masih muncul dan mengintai. 

Sebab, racun dari rokok itu tetap ada dan tersimpan di dalam benda yang terkena kepulan asap. 

Sebuah penelitian menemukan, merokok di dalam rumah akan meninggalkan zat-zat beracun di perabotan rumah, karpet, tirai, bahkan dinding rumah.

Seorang ahli kimia, dokter Eunha Hoh mengungkapkan, asap rokok mengandung ribuan bahan kimia yang bisa tinggal di suatu permukaan.

Dari ribuan bahan kimia itu, banyak yang beracun dan bersifat karsinogenik.

Baca: Cegah Kanker Prostat Dengan 7 Kebiasaan Sederhana Ini, Membantu Kelansungan Hidup Kaum Pria

Follow Facebook Tribun Manado:

Menurut ilmuwan, semakin lama suatu lingkungan terpapar bahan kimia, maka dapat mengubah senyawa kimia menjadi berbahaya.

Jika terpapar selama bertahun-tahun, dapat meningkatkan risiko kanker, serangan asma, masalah pada paru-paru, iritasi di tenggorokan, dan mata.

Asap rokok memang dapat diserap ke semua permukaan yang berpori.

Zat beracun dari asap rokok itu kemudian akan menetap lama di semua perabot rumah tangga yang terkontaminasi.

"Kami benar-benar terkejut dengan betapa kuatnya kontaminasi di rumah, bahkan setelah beberapa bulan orang berhenti merokok di dalam rumah," ujar seorang ilmuwan kesehatan lingkungan, dokter Penelope Quintana.

Merokok di dalam rumah tentu akan membahayakan kesehatan anak-anak yang sering bermain-main di sofa maupun karpet di rumah mereka. 

Peneliti menyebut anak-anak ini sebagai perokok ketiga atau mereka yang tidak merokok, tidak terpapar asap rokok secara langsung, akan tetapi terpapar zat beracun dari asap rokok yang telah mengendap di perabotan rumah.

Penelitian lain menunjukkan, orangtua yang merokok di kebun atau halaman rumah juga tetap bisa membahayakan anak-anak.

Peneliti pun mengingatkan orang-orang untuk berhati-hati jika membeli rumah bekas perokok.

Seorang psikolog dari San Diego State University, Amerika Serikan, Georg Matt bahkan mengatakan bahwa rumah adalah gudang polusi asap tembakau.

Georg telah 20 tahun meneliti efek asap rokok bagi orang ketiga.

Baca: Jangan Sembarang Beli Hanphone, Polisi Sudah tangkap Satu Orang Penjual Tak Sesuai Izin

Baca: Merry Ilona Prisilla Emod - Meski Sibuk Bekerja Tetap Memantau Kegiatan Buah Hatinya

Apa saja bahaya merokok bagi kesehatan?

Penurunan fungsi kekebalan tubuh ditandai dengan kurangnya kemampuan tubuh dalam melawan bibit penyakit yang bisa menyebabkan infeksi.

Hal ini dapat dikarenakan kerusakan organ dan komponen imunitas yang tidak dapat bekerja dengan baik saat tubuh kekurangan asupan yang dibutuhkannya, misalnya oksigen dan antioksidan.

Hal tersebut sangat mungkin disebabkan oleh kebiasaan merokok. Berikut ini beberapa bahaya merokok bagi kesehatan, terutama sistem imun Anda:

1. Kerusakan saluran pernapasan

Kerusakan saluran pernapasan adalah efek rokok paling awal yang menyebabkan penurunan daya tahan tubuh. 

Racun pada rokok dapat menyebabkan iritasi serta timbulnya lendir pada saluran pernapasan yang dapat menyebabkan terjadinya infeksi pada tenggorokan hingga paru.

Infeksi juga dapat menjadi lebih rentan karena asap rokok merusak silia, yaitu rambut kecil pada saluran pernapasan yang berfungsi menangkap debu.

Semakin banyak paparan asap rokok, semakin besar pula risiko infeksi tersebut menjadi lebih serius dan menyebabkan kerusakan rongga udara pada paru.

2. Memicu kondisi autoimun

Dampak rokok tak hanya pada saluran pernapasa saja, melainkan juga dapat memicu kondisi autoimun.

Kandungan racun karsinogen dan tar pada sebatang rokok menyebabkan tubuh Anda menjadi kurang efektif melawan peradangan.

Sistem imun yang melemah juga berbahaya karena dapat memicu penyakit autoimun seperti rematik dan multiple sclerosis.

3. Menghambat aliran darah

Kandungan nikotin pada sebatang rokok dapat membuat darah menjadi lebih kental.

Karena itulah nutrisi, mineral, dan oksigen yang disebarkan melalui darah tidak bisa diserap banyak dan optimal oleh tubuh.

Dampak rokok ini mengakibatkan peradangan pada bagian luar maupun organ dalam tubuh jadi lebih lama disembuhkan.

Baca: Taro, Hilary, dan Robert Siswa Sulut Jadi Juara Dunia Matematika, Gubernur Olly Beri Apresiasi

Baca: Prediksi Susunan Pemain Liga 1 Indonesia 2019 Madura United vs Arema FC Malam Ini Pukul 18.30 WIB

4. Jumlah antibodi yang berkurang

Efek rokok yang telah memasuki aliran darah dapat mengurangi jumlah antibodi dalam tubuh Anda. 

Antibodi sendiri merupakan protein darah yang berperan dalam mengurangi jumlah bibit penyakit tertentu pada tubuh.

Akibatnya, perokok akan mengalami masa penyembuhan yang lebih lama dari biasanya ketika sedang sakit.

5. Mengurangi kadar antioksidan

Senyawa antioksidan seperti yang berasal dari vitamin C dalam darah berfungsi untuk menangkal radikal bebas dan memperbaiki kerusakan organ.

Sayangnya, efek rokok membuat kadar antioksidan dalam tubuh para perokok menjadi lebih sedikit dibandingkan pada orang yang tidak merokok.

Hal ini menyebabkan para perokok rentan sakit dan proses penyembuhan sakitnya pun cenderung lama.

6. Meningkatkan sel darah putih

Sama seperti antibodi, sel darah putih juga berfungsi untuk melawan infeksi.

Namun pada perokok, peradangan dan kerusakan yang terus terjadi menyebabkan kadar sel darah putih berada dalam jumlah yang tinggi.

Akibatnya, sel darah putih akan menjadi kurang responsif terhadap agen penyakit dan jika terjadi dalam waktu yang lama dapat meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, hingga kanker.

Masih Mau Membahayakan Tubuh Ana dan Keluarga Anda? Sayangilah Tubuhmu dan Keluargamu.

Klik Tautan Sebelumnya Nakita dan Hellosehat

Baca: Jangan Lewatkan ICC 2019 - Pertemuan Manchester United Vs Inter Milan, Pukul 18.30 WIB Live di TVRI

Baca: Ramalan Zodiak Besok, Minggu 21 Juli 2019: Pisces Harus Bermurah Hati, Aquarius Jangan Lari

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO

SUBCRIBE TRIBUN MANADO TV

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved