Berita Kesehatan
Wajib Tahu Gejala Kanker Prostat yang Terjadi Pria, Satu di Antaranya Jarang Ganti Pakaian Dalam
Bagi seluruh pria wajib mengetahui bahaya kanker prostat dan kanker penis yang bisa menyerang bagian kemaluan pria.
“Kalau obesitas akibat pola makan tidak sehat dan kurang olahraga meningkatkan pria kanker prostat. Sedangkan merokok, seks bebas, dan HIV mempertinggi prospek kanker penis,” pungkas dr. Poh.(*)
Berita ini telah tayang di https://www.tribunnews.com/kesehatan/2019/05/31/mengetahui-gejala-kanker-prostat-dan-kanker-penis-yang-terjadi-pada-kelamin-pria?page=all
Baca: Nia Silalahi Bongkar Nama Asli Pablo Benua: Pablo Itu Singkatan Pau Pau Bloon
Baca: Kaesang Sindir Aturan Garuda & Pamer Foto di Pesawat, Sampai Buat Aturan bagi Pembeli Sang Pisang
Baca: Ahok Berandai-andai Punya Anak Laki-laki Lagi, Namanya Ternyata Sudah Disiapkan
Berita terkait
Menurut Yayasan Kanker Indonesia, kanker prostat terjadi saat terdapat pertumbuhan yang berlebihan dari kelenjar prostat.
Disebutkan bahwa beberapa kebiasaan sepele dapat memicu penyakit mematikan ini.
Seperti jarang ganti celana dalm, lupa pakai celana dalam, terpapar cahaya smartphone, merokok hingga terlalu banyak mengonsumsi cheeseburger.
Selain kebiasaan sepele tersebut, kebiasaan masturbasi juga berperan sebagai pemicu penyakit berbahaya ini, meski masturbasi dianggap sebagai 'alternatif' penyaluran keinginan seksual.
Seperti yang dilaporkan oleh peneliti dari Univeritas Nottingham, Inggris.
Dari 840 riwayat kehidupan pria berusia 20 hingga 30 tahun yang melakukan masturbasi 1 sampai 7 kali seminggu, mereka yang sering melakukannya memiliki risiko terkena kanker prostat lebih tinggi daripada pria yang melakukannya 1 kali atau kurang dari 1 kali dalam sebulan.
Para peneliti kemudian berteori, hormon seksual pria (androgen) meningkat drastis pada pria dewasa muda yang sering melakukan mastubrasi.
Namun, ada penelitian lain yang justru berkebalikan dengan penelitian tersebut.
Berdasarkan hasil yang dipublikasikan di New Scientist menyebutkan, pria yanga melakukan masturbrasi sama saja dengan mereka yang rajin melakukan hubungan intim berisiko kecil mengidap kanker ini.
Dalam penelitian yang dilakukan Cancer Council Victoria Melbourne Australia, senyawa kimia penyebab kanker (zat karsinogen) justru akan tertimbun dalam prostat jika pria tidak berejakulasi atau mengeluarkan sperma secara teratur.
Dalam kata lain, pria yang sering lakukan ejakulasi justru berisiko kecil mengidap kanker prostat.
Mereka yang melakukan ejakulasi lebih dari 5 kali dalam seminggu mendapat penurunan risiko hingga sepertiga kalinya saat usia lanjut.