Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Informasi Kesehatan

Jahe Bisa Obati Bermacam Penyakit, Namun Tidak Untuk Orang dengan Kondisi Seperti Ini

Sering dipakai sebagai rempah untuk menambah cita rasa dan aroma dalam makanan, jahe juga dikenal bisa menjadi penawar untuk berbagai gangguan

Editor: Rizali Posumah
Internet
Jahe 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Manfaat jahe sebagai bahan alami sudah dikenal cukup lama.

Sering dipakai sebagai rempah untuk menambah cita rasa dan aroma dalam makanan, jahe juga dikenal bisa menjadi penawar untuk berbagai gangguan kesehatan.

Diantarannya seperti penawar mual, muntah, sakit kepala, dan hidung tersumbat.

Namun berbagai manfaat kesehatan jahe ini ternyata tidak direkomendasikan untuk semua orang.

Pada beberapa kondisi tertentu, mengonsumsi jahe justru bisa membahayakan.

Inilah 4 kondisi seseorang yang tidak dianjurkan mengonsumsinya.

1. Ibu Hamil

Ibu Hamil Ingin Tahu Ciri Jenis Kelamin Kandungan, Cek 9 Tanda Hamil Anak Perempuan
Ibu Hamil (Nakita)

Jahe bisa berbahaya jika dikonsumsi selama kehamilan.

Hal ini karena stimulan alami pada jahe dapat menyebabkan kontraksi prematur.

Pada kondisi yang parah, jahe bisa menyebabkan keguguran atau bayi lahir prematur.

Oleh karena itu, ibu hamil harus menghindari konsumsi jahe dalam bentuk apa pun.

Baca: Ternyata Santan Kelapa Punya Khasiat Turunkan Kolesterol, Simak Fakta Lain Tentang Santan

Baca: Lucas Hernandez Sebut Griezmann Bakal Jadi Pemain Terbaik Dunia Asalkan Gabung dengan Muenchen

Baca: Motor Ini Cocok Jadi Inspirasi Modif Motor Bebek, Rumah Lampu Depannya Unik Banget

2. Kena Gangguan Darah

Orang-orang yang menderita berbagai gangguan darah seperti pengenceran, pemberuan darah, maupun hemofilia tidak disarankan mengonsumsi jahe.

Jahe diketahui bisa merangsang sirkulasi darah.

Namun rangsangan ini bisa berbahaya karena dapat menyebabkan pendarahan yang parah, dan kadang mematikan pada penderita gangguan darah.

3. Berat Badan Kurang

Ilustrasi Naik Berat Badan
Ilustrasi  (Tribun Batam)

Sebuah penelitian menemukan bahwa pengobatan dengan ekstrak jahe menghasilkan penurunan berat badan dan tingkat lemak yang signifikan.

Hal ini bermanfaat bagi orang yang gemuk atau obesitas.

Namun bila Indek Masa Tubuh seseorang sudah kurang, mengonsumsi jahe bisa berbahaya.

Pada orang kurus, jahe bisa menyebabkan kekurangan gizi, menekan nafsu makan.

Selain itu, pengangkatan lemak dapat menyebabkan kondisi kesehatan yang berbahaya seperti massa otot yang buruk, rambut rontok, ketidakteraturan menstruasi, dan kekurangan vitamin.

4. Pengonsumi obat-obatan

Ilustrasi Minum Obat
Ilustrasi Minum Obat (merdeka.com)

Secara umum, orang yang sedang dalam pengobatan untuk penyakit tertentu harus menghindari jahe.

Hal ini karena jahe bisa meningkatkan atau menurunkan efek obat-obatan.

Beberapa obat yang diketahui bisa menurunkan efek saat dikonsumsi bersama jahe ialah obat tekanan darah tinggi atau diabetes.

Jahe juga diketahui bisa meningkatkan efek pada obat-obatan aspirin dan obat pengencer darah.

Kedua kondisi tersebut sama-sama bisa berbahaya.

Bagi ke empat kondisi tersbeut sebaiknya hindari mengonsumsi jahe dalam bentuk apapun ya.

Baca: Harga Arloji LeBron James Lebih Mahal Dari Mobil Honda Civic Type R

Baca: Juara Liga Super Malaysia 2019, Skuad Johor Darul Takzim Dilaporkan Terserang Virus Misterius

Baca: Petchmorakot vs Giorgio, Disebut Sebagai Salah Satu Pertandingan Ulang Terbesar Olahraga Kickboxing

Baca: Hasil, Jadwal dan Klasemen Liga 2 2019, Sulut United Kumpulkan 7 Poin Dari 4 Laga

Baca: Presiden Jokowi Tegur 4 Menteri: Ini Masalahnya

Baca: Penjelasan Ahli soal Gempa Dangkal Besar Berpotensi Tsunami

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Jahe Bisa Obati Berbagai Penyakit, tapi Jangan Konsumsi Jahe Saat Tubuh dalam Kondisi Seperti Ini.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved