Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Rita-Syennie-SAS Tebar Pesona: Pilkada Tomohon Panggung Srikandi

Ada 7 daerah di Sulawesi Utara ikut Pilkada Serentak 2020. Kontestasi di Kota Bunga, Tomohon mencuri perhatian. Pesta demokrasi 5 tahunan

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
Istimewa
Rita Dondokambey-Tamuntuan 

Golkar berpeluang karena teruji memenangi Pileg 2019. Tapi itu belum cukup. Tak serta merta hasil pileg dan pilkada berbanding lurus. Ada faktor lain perbedaan kepentingan dan ketokohan calon.

Golkar punya stok kader, semisal SAS yang kini menjabat Wakil Wali Kota Tomohon. Ketua DPRD Tomohon, Miky Junita Wenur dan Christo Eman. Tantangannya justru menyelesaikan dinding faksi di tubuh internal Golkar.

Bukan rahasia lagi, Golkar di Sulut itu terbagi atas faksi Christiany Eugenia Paruntu (CEP) Ketua DPD I Golkar Sulut dan faksi Jimmy Feide Eman (JFE) Ketua DPD II Golkar Tomohon. Faksi ini kental persainganmya saat Pileg DPR RI 2019.

CEP mendukung penuh pencalonan anaknya Adrian Jopie Paruntu, sementara JFE menjagokan Jerry Sambuaga. Dari tiga nama mencuat, faksi CEP kemungkinan mendukung SAS. Sementara faksi JFE bakal mendukung Miky Wenur atau Christo Eman. Penentunya yang punya partai itu di DPP.

Soal kapasitas tentu tak diragukan Miky Wenur di gerbong JFE. Tapi jika JFE ingin melanjutkan politik dinasti, maka estafet kepemimpinan diserahkan ke putranya. Tapi Golkar dalam sejarahnya terbukti meski terbagi dalam faksi-faksi pada saatnya akan menelurkan kesepakatan untuk kepentingan partai. Bisa saja faksi-faksi ini bersatu, misalnya SAS dipasangkan dengan Christo Eman.

Di tubuh PDIP Tomohon pun memiliki faksi. Faksi Caroll Senduk dan faksi Johny Runtuwene (Jonru). ‘Luka lama’ Pilkada 2015 belum pulih, ketika Jonru yang diusung PDIP merasa tak didukung faksi Caroll, hasilnya Jonru kalah.

Nama Caroll dan Jonru kembali menguat jadi kandidat diusung PDIP. Sejauh ini belum ada kabar mencerahkan soal bersatunya dua faksi. Sebelum masalah ini beres PDIP bakal kesulitan memenangi Tomohon.

Sebenarnya untuk memecah masalah ini sudah mencuat wacana mengusung Rita Tamuntuan, istri Gubernur Sulut Olly Dondokambey. Rita sebagai orang Tomohon jika diusung bisa menjadi figur pemersatu. Kendalanya Rita tak bersedia maju, Olly juga tak merestui. Jadi pertimbangan pula, Jonru sudah diberi kesempatan maju di pilkada sebelumnya, ia gagal.

Sementara PDIP juga punya kewajiban memberi kesempatan Caroll. Tak diragukan lagi loyalitas sebagai kader, ketua partai pula.
PDIP sebagai partai modern biasanya mengandalkan survei kandidat di lain pihak kesiapan logistik pencalonan juga penting. Siapa calon yang siap maka berpeluang diusung.  (ryo/dma)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved