Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Heboh

Cacar Monyet Dikabarkan Serang Anak-anak Satu Desa, Kenali Ciri dan Gejalanya

Gejala cacar monyet antara lain demam, sakit kepala, tubuh terasa lemas, sakit pada otot dan persendian, ruam kulit dan pembesaran kelenjar getah beni

Editor: Aldi Ponge
Marcel Hartawan
Salah seorang anak di Desa Negalsari yang diduga terkena Cacar Monyet 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sejumlah anak dikabarkan terserang penyakit berbahaya cacar monyet

Bahkan dikabarkan anak-anaksatu desa di Cianjur Selatan terkena cacar monyet.

Lokasi mewabahnya cacar monyet di Cianjur itu terdapat di Desa Neglasari, Kecamatan Cidaun, Cianjur Selatan, Jawa Barat.

Wabah penyakit kulit ini hampir menimpa seluruh anak-anak di desa tersebut.

Agar terhindar dari penyakit berbahaya ini, sebaiknya Anda perlu mengenali secara dini gejala cacar monyet atau ciri-ciri cacar monyet.

Gejala cacar monyet antara lain demam, sakit kepala, tubuh terasa lemas, sakit pada otot dan persendian, ruam kulit dan pembesaran kelenjar getah bening.

Baca: Pelaku Bom Bunuh Diri Solo Hobi Tonton Video Perang Suriah & Penggal Kepala

Baca: VIDEO Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri Tubuhnya Masih Bergerak

Baca: Densus 88 Gerebek Rumah Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Solo, Pelaku Berinisial RA

Baca: Komentari Soal Lelaki Dalam Hidup Luna Maya, Raffi Ahmad : Cowok Biasa Aja Takut Dengar Namanya

Baca: Angelina Sondakh Nikah Siri Dengan Brotoseno di Penjara, Sang Putri Unggah Fotonya

Baca: Seorang Wanita Habisi Ayah Kandung Karena Tak Terima Dibangunkan untuk Salat Ashar

Kronologi Cacar Monye di Cianjur Selatan

Hal ini diketahui dari laporan salah seorang warga DKI Jakarta Marcel Hartawan yang tengah mengunjungi desa tersebut menjelang hari raya Idul Fitri.

Dari keterangan yang diterima Wartakotalive.com, Marcel Hartawan mengaku menemukan wabah tersebut saat ia berkunjung ke kampung halaman Asisten Rumah Tangganya pada Minggu (2/6/2019).

Di desa yang terpencil itu kata Marcel terdapat banyak anak-anak menderita sakit kulit parah.

“Bentuknya seperti melepuh di tangan dan di sekujur tubuh dari muka hingga telapak kaki,” ungkap Marcell dalam keterangannya yang diterima wartakotalive Senin (3/6/2019).

Penyakit ini kata Marcell diderita hampir seluruh anak-anak di desa tersebut.

Hingga kini warga desa tidak mengetahui wabah apa yang tengah menimpa desa mereka.

Kejadian ini sudah mereka rasakan sejak awal bulan Mei lalu.

Warga desa kata Marcel sudah menanyakan hal tersebut kepada Bidan desa. Namun, Bidan desa juga tidak mengetahui apa penyebab dari wabah tersebut.

“Hanya diberi salep kulit sekedarnya. Warga hanya bisa memberi ramuan jamu untuk mengobatinya,” jelas Marcel.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved