Kasus Pembunuhan
Seorang Wanita Habisi Ayah Kandung Karena Tak Terima Dibangunkan untuk Salat Ashar
Kasus pembunuhan tersebut banyak diunggah oleh beberapa pengguna akun Facebook, satu di antaranya adalah akun Yuni Rusmini, Minggu (2/6/2019).
TRIBUNMANADO.CO.ID - Viral Seorang Perawat wanita nekat habisi ayah kandung karena tidak terima dibangunkan untuk salat Ashar.
Kasus Pembunuhan seorang anak bunuh ayah sendiri ini viral di media sosial.
Wanita perawat tersebut melakukan aksinya karena diketahui ia tidak mau untuk dibangunkan dan pergi salat Ashar oleh Ayahnya sendiri.
Viralnya pembunuhan seorang Ayah ini disebabkan oleh sejumlah pengguna akun Facebook mengunggah kejadian tersebut.
Salah Satu di antaranya akun Yuni Rusmini, Minggu (2/6/2019), mengunggah kasus tersebut di Facebook.
Dikutip dari Tribun Medan yang mengutip dari akun Facebook Yuni Rusmini, pelaku diketahui adalah seorang perawat yang bekerja sebuah rumah sakit di Kota Mataram.
Insiden pembunuhan tersebut dijelaskan oleh Yuni Rusmini terjadi pada Sabtu (1/6/2019) sekitar pukul 16.00 WITA.
Korban yang meninggal dunia yang tak lain adalah ayah kandung korban yang diketahui bernama H. Muh Nurahmad (64).
"Ya Allah. surga untukmu bapak, amin yarroballalamin
Anak Perempuan bunuh ayah kandung , gara-gara dibangunkan sholat.
Seorang perawat yang bekerja di Rumah Sakit Kota Mataram tega membunuh ayah kandungnya sendiri. Ia marah pada sang ayah lantaran dibangunkan agar menunaikan salat," tulis Yuni Rusmini,Minggu (2/6/2019).

Baca: Pria 53 Tahun dan Bocah 5 Tahun Dibunuh Pasangan Sesama Jenis, Anak Itu Dihajar Pakai Benda Ini
Baca: Kisah Anak Panti Asuhan Ar Rahman Jelang Lebaran, Dini Selalu Berdoa Bertemu Ibunya
Baca: Sosok Mayat yang Ditemukan di Dasar Pelabuhan Perikanan Punya Riwayat Sakit Epilepsi
Sementara itu, dikutip dari Kompas.com, pelaku diketahui bernama Hilda Nurafriani (30) yang merupakan warga Karang Baru Selatan, Kelurahan Karang Baru, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Berdasarkan keterangan dari Kabid Humas Polda NTB, AKBP H Purnama, benar bahwa kejadian pembunuhan tersebut terjadi Sabtu (1/6/2019).
Pelaku nekat menghabisi nyawa sang ayah dengan menusuknya menggunakan senajata tajam.

"Pukul 16.00 WITA korban membangunkan pelaku untuk salat Ashar tapi pelaku tidak menerima," ucap Purnama, Minggu (2/6/2019).