Informasi Kesehatan
Lupus Adalah Penyakit Autoimun yang Bisa berakibat Fatal, Kenali Penyebab Utama Penyakit ini
Selain itu, penderita lupus juga mengalami peradangan di organ vital seperti ginjal, paru-paru, dan otak.
Sel-sel kekebalan ini menghasilkan antibodi untuk melawan infeksi, tetapi ketika mereka tidak berfungsi sebagaimana mestinya, mereka menjadi bingung antara menyerang bakteri dan virus atau menyerang sel-sel tubuh sendiri.
Sayangnya, sistem kekebalan tubuh justru menyerang sel penting seperti organ dan jaringan.
Dr Jiang mencatat bahwa temuan baru ini dapat membantu meningkatkan cara pengobatan lupus.
Baca: Steve Emmanuel Kembali Jalani Sidang Hari Ini, Apakah Andi Soraya akan Memenuhi Panggilan Jaksa?
Baca: Ketua MK Anwar Usman Nyatakan Siap Tangani Gugatan PHPU 2019.
"Saya sudah mulai merawat orang-orang yang mengalami mutasi gen langka ini dengan terapi bertarget alih-alih membombardir sistem kekebalan mereka dengan perawatan non-spesifik yang memiliki banyak efek samping, di mana merupakan terapi utama saat ini," tambahnya.
"Dan karena gen yang telah kami kerjakan terkait dengan penyakit autoimun lainnya, penemuan kami juga dapat diterapkan pada kondisi seperti rheumatoid arthritis dan diabetes tipe 1".
Para peneliti juga berharap kesadaran akan varian genetik langka ini dapat membantu dokter mendiagnosis lupus lebih cepat.
Kondisi ini sangat sulit untuk didiagnosis dan dapat terlihat sangat mirip dengan penyakit lain, tetapi menganalisis informasi genetik pasien dapat memotong waktu yang diperlukan untuk menjadikan diagnosis ini penting.
Baca: Berikut 3 Senjata Api yang Dipakai Demonstran saat Aksi 22 Mei, 1 Laras dari Purn Danjen Kopassus
FOLLOW AKUN FACEBOOK TRIBUN MANADO:
SUBSCIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO TV:
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com