Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Makar

Prabowo Subianto Dikabarkan Jadi Tersangka Kasus Makar: Jalan yang Sulit Itulah Jalan Pendekar

Hal itu berdasarkan sebuah surat dari Polda Metro Jaya tanggal 17 Mei 2019, yang ditujukan kepada Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.

Editor: Indry Panigoro
Tribunnews/JEPRIMA
Prabowo tolak hasil Pemilu 2019 setelah 3K terjadi dalam proses Pemilu 

"Jalan yang sulit itulah jalan pendekar. Pendekar tidak boleh gentar menghadapi cobaan yang berat," ucapnya.

"Bilamana saudara disakiti jangan membalas, selalu memberi kedamaian, selalu memberikan langkah-langkah baik dan positif, itu permintaan saya," sambungnya.

Prabowo Subianto mengatakan bahwa pihaknya tidak ada sama sekali niatan untuk berbuat makar. Pihaknya justru ingin menegakkan hukum agar berlaku adil.

"Tidak ada niat kami untuk makar. Tidak ada niat kami untuk melanggar hukum. Justru kami ingin mengamankan hukum, kami ingin menegakkan hukum, kebenaran, dan keadilan," tuturnya.

"Katakanlah yang benar itu benar, dan yang salah itu salah," imbuh Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

Menurut Prabowo Subianto, meski dirinya dan sejumlah barisan pendukungnya merupakan mantan tentara yang mengerti perang dan kekerasan, pihaknya tidak ingin unjuk rasa pemilu diwarnai aksi kekerasan.

"Memang kami-kami banyak mantan tentara dan mengerti apa arti perang dan kekerasan. Kami tidak menginginkan sama sekali kekerasan digunakan dalam kehidupan politik Indonesia," paparnya.

"Saudara-saudara sekalian, memang berat jalan non violence. Anti kekerasan memang berat, tapi sejarah membuktikan kadang-kadang justru yang berat itu yang akan membawa kebaikan bagi semuanya," beber Prabowo Subianto.

Tampak dalam video berdurasi 7 menit itu, sejumlah purnawirawan Jenderal TNI, di antaranya mantan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Purnawirawan Tedjo Edhy Purdjiatno.

Ada juga mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Purnawirawan Imam Sufaat, mantan Wamenhan Letjen Purnawirawan Sjafrie Sjamsoeddin, mantan Danjen Kopassus Agus Sutomo, dan lainnya.

BERITA TERKAIT:

Baca: Tagar #AbaikanPrabowo Jadi Trending Topic No 1 Twitter, Jurus TSM Pihak 02 Ditolak Bawaslu

Baca: Penjelasan Saksi Parpol Pendukung Prabowo-Sandi Tolak Hasil Rekap KPU RI, Padahal Gerindra Urutan 2

Baca: Rekapitulasi Pilpres 2019: Jokowi Menang 55,50% vs Prabowo 44,50%, Ini Rincian Suara di 34 Provinsi

"Apa pun tindakan dilakukan dengan damai dengan bersahabat, dengan suasana kekeluargaan," cetus Prabowo Subianto.

Mantan Danjen Kopassus itu mengaku mendengar adanya isu unjuk rasa akan dilakukan dengan kekerasan.

Menurut Prabowo Subianto, apabila ada yang melakukan kekerasan, maka itu bukan pendukung atau sahabatnya.

"Jadi saudara-saudara, kami mendapat laporan ada banyak isu-isu, katanya ada yang mau bikin aksi-aksi kekerasan. Itu bukan pendukung-pendukung kami, dan itu bukan sahabat-sahabat saya, sahabat sahabat kami," paparnya.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved