Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

AHY-Ganjar Serukan Damai Jelang 22 Mei: Tokoh Nasional Bertemu di Bogor

Kepala daerah dan tokoh politik nasional berkumpul di Museum Kepresidenan Balai Kirti, Bogor, Jawa Barat,

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
antara
Sejumlah kepala daerah dan tokoh menyeruhkan kedamaian jelang 22 Mei saat bertemu di Bogor, Rabu (15/5/2019). 

"Diskusi kondisi tanah air hari ini pasca pilpres, semangat kami sama, bagaimana agar seluruh proses yang kami hormati, untuk membangun komunikasi satu sama lain," ujar Bima.

OSO ‘Curhat’ kepada Jokowi

Ketua DPD Oesman Sapta Odang menggelar buka bersama Presiden Jokowi di kediamannya, Jalan Karang Asem, Setiabudi, Jakarta, Rabu(15/5). Presiden yang mengenakan baju koko putih tiba di kediaman Oesman Sapta Odang (OSO) pada pukul 17.14 WIB. Begitu tiba presiden disambut Ketua Umum Hanura itu dan langsung dibawa masuk aula rumah tempat buka bersama.

Pantauan Tribun sejumlah pimpinan lembaga dan tokoh hadir dalam acara buka bersama tersebut. Mereka diantaranya Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman, Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali, Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan, Mantan Kepala BIN AM Hendropriyono, Ketua PBNU Said Aqil Siradj, dan lainnya.

Oesman Sapta Odang yang mengenakan batik kuning lengan panjang sempat memberikan sambutan singkatnya di depan Jokowi. Dalam sambutannya ia menyinggung prediksi tidak lolosnya Hanura ke Senayan.
"Tapi pak, meski partainya kalah, calon presidennya menang," ujarnya.

Oso juga sempat curhat atas putusan MK yang menyatakan anggota DPD tidak boleh diisi pengurus partai politik. Oso menjelaskan dirinya harus mundur jika ingin jadi ketua DPD. Sampai di tingkat KPU, termasuk di tingkat Presiden, sudah ditandatangani tetappi tidak diakui oleh KPU. Oso tetapp memilih menjadi ketua umum Partai Hanura.

Saat pidato sambil berseloroh OSO juga menyebut mantan Kepala BIN Hendropriyono dan Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan sebagai kelompok atau gengnya. Orang seperti Hendropriyono lanjut Oso harus dikupas. Hendropriyono merupakan orang yang pemberani. Hanya saja OSO tidak menjelaskan konteks keberanian Hendropriyono yang dimaksud.

"Karena semua tindakannya dan ketegasanya ini saya suka. Karena kalau sudah beliau (Hendropriyono) ini pasti jelas urusannya," katanya.
Mendengar panggilan tersebut Hendropriyono dan Luhut yang awalnya duduk di meja yang berjauhan dengan Jokowi kemudian mendekat ke meja presiden. Jokowi yang mendengar perkataan OSO tersebut tersenyum. Baik Hendropriyono maupun Luhut juga tersnyum saat mendengar perkataan Ketua Umum Hanura itu.

Dalam kesempatan tersebut OSO menyampaikan bahwa acara buka bersama yang digelar merupakan yang terakhirnya sebagai Ketua DPD. Untuk diketahui OSO tidak masuk dalam daftar calon anggota DPD karena tidak mengundurkan diri dari jabatan partai sebagaimana yang disyaratkan KPU. "Bapak Presiden, ini adalah buka bersama terakhir saya sebagai Ketua DPD. Karena Meski Sudah menang di peradilan saya tetap tidak bisa maju lagi. Inilah akibat dari putusan MK, dan mana berani MK datang hari ini," ujarnya.

OSO sempat menyinggung partai Hanura yang diprediksi tidak akan lolos ambang batas parlemen sebesar 4 persen. "Saya pakai baju ini, karena baju Hanura, jadi semua ketua DPD hanura seluruh indonesia hadir, berdiri semua, biar Hanura kalah tapi presidennya menang pak," kata OSO.

Hanya saja menurut OSO jangan menanyakan alasan penyebab Partai Hanura kalah di Pileg 2019. Pertanyaan tersebut sebaiknya diajukan kepada Menkopolhukam Wiranto yang sebelumnya menjabat Ketua Umum Hanura sebelum digantikan OSO. "Jadi ada yang bertanya kenapa Hanura kalah, ya tanya Wiranto bukan saya. Orang yang bikin kalah dia kok, kita engga apa apa Hanura dia bikin kalah tapi yang penting nomor 1 nya kita menang," katanya.

Sementara itu Presiden Jokowi mengaku merasa sangat senang diundang buka puasa bersama di rumah OSO karena menu yang disajikan sangat enak. "Buka puasa ini menunya paling enak ya," ucap Jokowi membuka obrolan.

Lantas menu apa saja yang menurut Jokowi enak? Jokowi menjawab menu yang disukai saat buka puasa di kediaman Oso yakni sop dan sate kambing. "Ada sop dan sate kambing. Komplit pokoknya ada jagung bakar, bakmi godok juga ada," papar Jokowi.

Ditanya soal Oso yang sempat berujar Ramadan tahun ini merupakan terakhir kalinya dia berbuka bersama dengan Presiden Jokowi karena ini kali terakhir Oso menjabat di DPD. Jokowi menanggapi santai, menurutnya OsO sampai saat ini masih menjalankan tugas sebagai Ketua DPD.
"Pak Oso kan masih menjalankan tugas," singkat Jokowi. (Tribun Network/sen/wly)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved