Pilpres 2019
Kader PDIP Diculik & Dipukuli di Tempat Gelap, Begini Kronologinya
Boydo Panjaitan Buka Suara tentang Penculikan Dirinya Pasca-menjadi Saksi Rekapitulasi Suara.
TRIBUNMANADO.CO.ID - SADIS! Seorang Anggota DPRD Medan Boydo Panjaitan diculik saat perhitungan ulang suara di Hotel Grand Inna, Jumat (12/5/2019).
Kejadian ini dibenarkan Boydo, namun ia menyarankan jurnalis menanyakan kronologi kejadian kepada Politisi Senior Junimart Girsang.
Dihubungi www.tribun-medan.com, Junimart tampak marah dengan peristiwa yang menimpah kader PDIP yang juga anggota DPRD Medan aktif, Boydo Panjaitan.
"Ini aksi premanisme. Tak bisa dibiarkan. Saya sudah berkomunikasi dengam Mabes Polri untuk mengawal kasus ini," ucap Junimart, Minggu (12/5/2019).
Boydo Panjaitan Buka Suara tentang Penculikan Dirinya Pasca-menjadi Saksi Rekapitulasi Suara.
Ia menceritakan bahwa Boydo tak hanya diculik, namun mendapat penganiayaan.
"Saya telpon Boydo setelah dia bebas. Penuturan Boydo, dia diculik saat rekapitulasi suara, dibawa dengan mobil merah ke tanah garapan. Boydo dipukuli di lokasi sunyi dan gelap. Saya tidak bisa membayangkan kader PDIP diperlakukan seperti ini," sambungnya.
Junimart lantas meminta Boydo membuat visum dan melaporkan ke Polrestabes Medan.
"Boydo sempat tidak mau membuat laporan. Tapi saya sebagai organ partai meminta dia selaku kader melaporkan ini ke kepolisian," tutur Junimart.
Disinggung soal pelaku penganiaya Boydo, Junimart menyebut pelaku adalah seorang Caleg DPRD Medan.
"Pelakunya seorang caleg. Memang dari PDIP juga. Tapi hal seperti ini tidak bisa ditolerir. Boydo itu kader PDIP murni, dia anggota dewan dan pengurus PDIP Kota Medan. Seorang Boydo saja berani diperlakukan seperti ini, bagaimana yang lain? Pandangan saya caleg belum tentu kader," jelas Junimart.
Anggota DPRD Medan Boydo Panjaitan dari Fraksi PDIP dikabarkan diculik oleh sejumlah orang pasca-menjadi saksi rakapitulasi suara di Hotel Grand Inna, Jumat (10/5/2019).
Sejak peristiwa itu Boydo sulit dihubungi awak media.
Tribun Medan mencoba menghubungi politisi PDIP itu dari SMS, WhatsApp hingga telepon.
Minggu (12/5/2019) pukul 13.00 WIB, Boydo akhirnya dapat dihubungi.