Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Fransiscus Andi Silangen, Dokter Spesialis Bedah yang Terjun ke Politik

Tak mudah menapaki jalur di dunia politik. Jatuh bangun hal lumrah yang penting tahan banting.

Penulis: Ryo_Noor | Editor: Aswin_Lumintang
istimewa
Fransiscus Andi Silangen, Sukses Dokter Spesialis Bedah Tantang Dominasi 'Raksasa' Politik Nusa Utara 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Tak mudah menapaki jalur di dunia politik. Jatuh bangun hal lumrah yang penting tahan banting.

Demikian dirasakan Fransiskus Andi Silangen, atau biasa disapa dokter Andi. Berprofesi sebagai dokter bukan halangan bagi sosok yang satu ini bisa sukses di dunia politik.

Fransiscus Andi Silangen
Fransiscus Andi Silangen (istimewa)

Di awal karirnya sebagai politisi, dr Andi harus merasakan getirnya kekalahan. Ketika maju di Pilkada Sangihe 2017 sebagai calon Wakil Bupati berpasangan dengan Petahana HR Makagansa, dr Andi harus mengakui keunggulan Jabes Gaghana - Helmud Hontong.

Tapi dr Andi rupanya tak kapok, ia tahan banting. Suami dr Rini Tamuntuan ini menjajal lagi pertarungan kontestasi politik.

Di Pemilu 2019, Ia maju sebagai Caleg DPRD Sulut Dapil III Nusa Utara meliputi Kabupaten Sangihe, Talaud dan Sitaro.

Di kesempatan yang sama, PDIP memercayakannya memegang jabatan Ketua DPC PDIP Talaud.

Target dr Andi tak gampang, harus memenangi kursi Gedung Cengkih DPRD Sulut, sekaligus memenangkan Pileg DPRD Kabupaten Talaud. PDIP harus mendapat posisi Ketua DPRD.

Sebagai kontestan Dapil III Nusa Utara, awalnya dr Andi dipandang sebelah mata.

Apalagi Dapil III dijuluki Dapil 'Neraka'. Persaingan ketat, hanya berebut 5 kursi.

dr Andi sebagai orang baru harus menghadapi para 'raksasa' politik Nusa Utara yang punya pengaruh.

Di Sangihe ada Jabes Gaghana Ketua DPD II Golkar Sangihe yang juga Bupati Sangihe.

Di Talaud, harus melawan pengaruh Elly Lasut, Bupati Terpilih Talaud yang juga Ketua DPW Partai Berkarya, dan Mochtar Parapaga Wakil Bupati Talaud Terpilih sebagai Ketua DPD Nasdem Talaud.

Di Sitaro, harus pula bersaing dengan caleg internal PDIP Toni Supit, Mantan Bupati Sitaro, sekaligus menghadapi pengaruh Bupati Sitaro, Evangeline Sasingen, Istri Toni Supit.

Tapi bagi dr Andi tak ada istilah bertarung di dapil neraka

"Bagi saya dapil III itu dapil surga, bukan dapil neraka, kita harus yakin sebagai orang-orang yang akan yang akan menuju surga," kata dokter spesalis bedah dan konsultan bedah ini.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved