Pemilu 2019
Pemilu Banyak Memakan Korban & Salah Input Data, Kubu 02: Saudara Arief Mundur
Saran Kubu 02 terhadap Ketua KPU Arief Budiman untuk mundur diri dari jabatannya.
Jumlah petugas KPPS yang meninggal bertambah 5 orang dari data sebelumnya yakni 225 orang.
Sementara yang sakit bertambah 201 orang, dari data sebelumnya yakni 1.470.
Sebelumnya KPU mengatakan Kementerian Keuangan telah menyetujui santuan bagi korban berdampak.
Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, kini pihaknya sedang menunggu Kemenkeu menentukan besaran santunan yang diberikan.
Diketahui KPU mengusulkan, untuk korban meninggal mendapat santunan kisaran Rp30 - 36 juta.
Untuk korban yang mengalami kecatatan mendapat santunan sebesar Rp30 juta dan korban luka usulan besaran santunan Rp16 juta.
Pemilu cukup tragis
Pengamat politik Universitas Indonesia, Ade Reza Hariyadi menilai penyelenggaraan Pemilu 2019 berjalan cukup tragis.
Hal itu disampaikannya menanggapi banyaknya petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia saat bertugas.
"Saya setuju kalau dikatakan pemilu kali ini cukup tragis, karena apa? kita belum pernah mengalami kejadian (korban meninggal KPPS) seperti ini," kata Ade Reza Hariyadi dalam diskusi bertajuk 'Mengungkap Fenomena Hoaks dan Upaya Delegitimasi Penghitungan Suara Pasca Pemilu Serentak 2019', di RM Mbah Jingkrak, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (25/4/2019).
Menurutnya pernyataan Pemilu 2019 sebagai Pemilu gagal dinilai terlalu tergesa-gesa.
Alasannya, hingga saat ini Pemilu belum selesai.
"Kalau dikatakan ini Pemilu curang kemudian gagal saya kira tidak tepat karena permainan belum selesai, karena itu perlu dikoreksi pernyataan yang tergesa-gesa itu," katanya.
Menurutnya, banyaknya petugas KPPS yang meninggal dunia saat bertugas menjadi catatan kelam perjalanan demokrasi di Indonesia.
Ia menilai perlu adanya evaluasi terkait sistem Pemilu secara serentak.