Pilpres 2019
Curhat Jokowi soal Prabowo Pasca Pemilu, Hasto: Semoga Pak Prabowo Merasakan Hal yang Sama
TKN 01 Hasto Kristiyanto buka mulut curhat Jokowi soal Prabowo, terkait pasca Pemilu 2019.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sekjen PDIP sekaligus sekretaris tim kemenangan nasional (TKN) Joko-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto membeberkan curhat yang disampaikan Joko Widodo terhadapnya.
Curhat tersebut terkait situasi politik pasca pemilihan presiden dan wakil presiden Rabu (17/4/2019).
Dikutip dari channel YouTube Kompas TV, Kamis (25/4/2019), Harto awalnya ditanya oleh pembawa acara terkait rencana pertemuan antara kedua belah kubu yang selama pemilu berseberangan.
Diketahui, proses pemilu terutama Pilpres berlangsung selama hampir delapan bulan lamanya.
Untuk itu rencana rekonsiliasi (pertemuan) untuk mendinginkan keadaan pasca-pemilu adalah hal yang diharapkan banyak pihak.
Menanggapi hal tersebut, Hasto membeberkan bahwa Jokowi mengaku sudah lelah atau capek.
Baca: Sindiran TKN 01: Ayo Bangun Amin Rais Jangan Mengigau Terus, Deklarasi Amin Rais untuk Prabowo
Namun dikatakan oleh Hasto, curhatnya itu disampaikan dengan candaan.
"Bahkan Pak Jokowi sambil bersenda gurau mengatakan 'saya aja capek sebagai calon masa yang di luar enggak capek-capek'," kata Hasto menirukan curhat Jokowi.
Ditambahkannya itu, rasa lelah yang dirasakan oleh Jokowi juga menurutnya turut dirasakan oleh Prabowo Subianto.
"Saya yakin Pak Prabowo juga merasakan hal yang sama karena kita manusia biasa," jelas Hasto.
Hasto lantas mengutarakan rencana pertemuan antara Jokowi dan Prabowo adalah suatu hal positif.
"Itu merupakan hal positif untuk kita respons, maka kita meyakini bahwa ke depan kita bisa berdialog," jelas Hasto.
Terkait kapan waktu pertemuan keduanya, Hasto menegaskan bahwa waktu pertemuan itu tidak akan lama.
"Dan momentum tidak lama lagi, hanya memerlukan sedikit masalah transisi, karena partai juga baru berkonsentrasi terhadap perolehan suaranya masing-masing," kata Hasto.

Baca: Ketuanya Bertemu dengan Jokowi, Sekjen PAN: Masih Konsisten di Koalisi Indonesia Adil & Makmur
Dalam ceritanya, Hasto juga menjelaskan soal utusan Jokowi yang sempat diminta untuk bertemu dengan Prabowo Subianto.
Menurut Hasto, watak Joko Widodo memang selalu membuka percakapan dengan siapapun.
"Itu kan menjadi watak dari kepemimpinan Pak Jokowi untuk berdialog bersama juga Kiai Haji Ma'ruf Amin sebagai seorang ulama, itu juga menjadi bagian dari karakter kepemimpinan," kata Hasto.
"Sehingga dialog itu pasti akan dilakukan dan Pak Jokowi pasti akan berdialog secara langsung tanpa perlu utusan-utusan sebagai mana dimaksudkan Pak JK," tambahnya.
Hasto menegaskan, rencana pertemuan itu tinggal menunggu momentum dan waktu yang tepat saja.
"Sekarang tinggal sekali lagi momentumnya, apakah nanti dengan makan Nasi Padang bersama, makan Mie Aceh, atau dengan naik kuda, itu nanti kita akan melihat ke depan," kata Hasto.
Dikatakan olehnya, saat ini semua partai politik sedang sibuk dan sedang berkonsentrasi untuk penghitungan suara masing-masing.
"Menunggu proses penghitungan, karena setiap partai saat ini kan berkonsentrasi, Pak Prabowo kan juga sebagai ketua umum Partai Gerindra, beliau punya kepentingan di dalam agenda strategis Partai Gerindra," jelas Hasto.
Meski begitu, Hasto menegaskan bahwa pertemuan antara Jokowi dan Prabowo tidak lama lagi pasti akan terjalin.
"Tapi kami meyakini pasti ada momentumnya untuk bertemu dan itu tidak lama lagi," tegas Hasto.
Baca: pemilu2019.kpu.go.id Hasil Real Count KPU Terbaru: Kejar 01, Prabowo-Sandi Unggul Tipis di Bengkulu
Tautan: http://wow.tribunnews.com/2019/04/26/singgung-rencana-pertemuan-pasca-pilpres-hasto-beberkan-curhat-jokowi-yang-juga-dirasakan-prabowo?page=all.