Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bawaslu Minta KPU Lebih Teliti Input Data

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Abhan mengungkapkan pihaknya kerap kali mendapat laporan masyarakat perihal penginputan data C1.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
tribunnews
Komisioner Bawaslu RI 

Seusai tinjauannya yang tak kurang dari 2 menit, ketiganya kemudian lanjut melihat langsung ruang para petugas IT KPU yang berada di lantai 2 Gedung. Dari sini, awak media tak diperkenankan mengikuti mereka.

Setelah menyudahi seluruh rangkaian kegiatan tinjauan, Abhan menjelaskan bahwa kedatangan mereka ke Kantor KPU RI guna memastikan rekomendasi mereka terkait perbaikan dalam proses input data C1 ke dalam Situng. Katanya, ia puas dengan kerja tim KPU yang merespon baik dengan menindaklanjuti rekomendasi mereka.

"Kami sudah ditunjukan kepada tim yang mengerjakan itu dan respon baik, bahwa apa yang kami harapkan sudah ditindaklanjuti KPU," ujar Abhan.
Istirahat

Anggota Bawaslu RI Mochammad Afifuddin pada kesempatan yang sama juga mengimbau kepada para pengawas untuk tidak bekerja terlalu keras. Ia malah menyarankan kepada para pengawas yang tengah bekerja dan merasakan fisiknya rentan, supaya mengambil jeda istirahat. "Saya malah suruh mereka istirahat. Maksudnya supaya bisa di backup yang lain. Itu kan situasi yang sudah bisa dijelaskan, orang sudah begitu (sakit)," kata Afifuddin.

Afifuddin juga mengatakan para pengawas pemilu di daerah dapat di backup oleh petugas yang lain bila kondisi yang bersangkutan tidak memungkinkan untuk terus bekerja. Ia berkaca dari salah satu video yang memperlihatkan seorang petugas pengawas Pemilu dengan tangan terinfus namun masih terus mengawasi pelaksanaan rekapitulasi suara.

Kata Afifuddin, video tersebut menggambarkan bagaimana seorang petugas pengawaa Pemilu tidak lagi memikirkan kondisi yang ia dapat, lantaran dibenaknya sudah tertanam menyukseskan Pemilu tanpa kecurangan. "Ya itu makanya kalau yang satu capek yang lain dulu (Backup). Mereka ini sudah tidak melihat apa yang mereka dapatkan, yang mereka lihat sudah merah putih, Pemilu berhasil," tuturnya.

Lebih lanjut Afifuddin berharap pelaksanaan proses rekapitulasi suara manual berjenjang yang dilakukan KPU RI bisa selesai tepat waktu. Karena tenggat waktunya, hanya sampai 22 Mei 2019 untuk merampungkan seluruh rekap secara nasional. "Harapan kita masih tepat waktu. Tadi kita sama-sama KPU mencoba sekuat tenaga dulu untuk cepat," ujar dia. (Tribun Network/dan/wly)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved