Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pemilu 2019

Jawab Jokowi 'Gamblang' saat Terima Pertanyaan Najwa Shihab, Apa Wajar Klaim Prabowo?

Cuplikan wawancara Jokowi dalam acara Mata Najwa edisi "Usai Pemilu", Rabu (24/4/2019) malam di Trans7.

Editor: Frandi Piring
Instagram/ashanty_ash
MataNajwa - Usai Pemilu - Wawancara Pak Jokowi 

"Tentu saja (menyatu) dengan injeksi dari semua pihak terutama politikus, partai, dan elite pemerintah," beber Jokowi.

Jokowi juga memberi pesan terhadap masyarakat Indonesia, baik para pendukungnya maupun yang tidak mendukungnya saat Pilpres 2019.

"Pesan saya masih sama. Ayo kita bangun negara ini bersama-sama. Mari kita berangkulan, bersama membangun negara ini ke arah yang lebih baik," pungkas Jokowi.

Baca: Efek Jokowi Sumbang 18 Kursi ke PDIP Sulut: Ini Calon Penghuni Gedung Cengkih

Buka Ruang Komunikasi dengan Prabowo

Sebelumnya diberitakan, capres nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara soal keinginan dirinya untuk menjalin komunikasi kembali secara langsung dengan capres nomor urut 02, Prabowo Subianto.

Keinginan tersebut disampaikan langsung oleh Jokowi saat menjadi narasumber acara iNews Sore, Senin (22/4/2019).

Mulanya pembawa acara mengatakan terkait Jokowi yang mengutus Menteri Koordinator Bidang Kemartiman, Luhut Binsar Pandjaitan, untuk bertemu dengan Prabowo hingga kini belum ada tanda-tanda sambutan.

Lantas, pembawa acara menanyakan apakah Jokowi akan menempuh cara lain untuk bisa berkomunikasi dengan Prabowo setelah hari pencoblosan telah selesai.

"Bapak mengutus Pak Luhut Binsar Pandjaitan untuk bertemu dengan Pak Prabowo, tapi sampai sekarang belum ada tanda-tanda Pak Prabowo bisa dengan Pak Luhut," kata pembawa acara.

"Apakah ada cara lain yang akan bapak tempuh untuk bisa membuka ruang komunikasi dengan Pak Prabowo?" tanyanya.

"Ya, ini kan kita sebetulnya ingin membuka ruang komunikasi," ujar Jokowi.

Jokowi menjelaskan komunikasi akan sangat baik dilakukan mengingat Prabowo juga ia anggap sebagai sahabatnya sendiri.

Selain itu, ia beranggapan dengan adanya komunikasi antar kedua capres dapat memberikan edukasi politik kepada masyarakat.

"Pak Prabowo itu kan sahabat baik saya yang sudah lama, jadi kalau ada proses komunikasi kan akan sangat baik," papar Jokowi.

"Baik untuk masyarakat, untuk pendidikan politik kita semuanya, dan juga untuk bangsa dan negara ini," sambungnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved