Habib Rizieq Pulang Indonesia akan Dijemput Kapitra Ampera: Gak Usah Khawatir, Kita Clear & Clean
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kapitra Ampera berjanji akan menjemput pimpinan Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab.
Sementara terkait kepulangan Habib Rizeiq, Sugito menyerahkan hal tersebut kepada kliennya.
"Nanti beliau akan kasih tahu ke saya," pungkasnya.
Baca: Heboh, Video Awan dan Bulan Menyatu di Langit Menyerupai Mata, Lokasi di Bandung
Baca: Heboh, Ular Piton Raksasa Masuk Rumah di Pontianak, Ekornya Diikat dan Ditarik Warga
Dukungan Habib Rizieq kepada Prabowo
Imam besar Front Pembela Islam, Habib Rizieq Shihab memberikan tanggapan terkait deklarasi kemenangan Prabowo.
Hal tersebut ia sampaikan melalui kanal YouTube Front Tv yang dipublikasikan, Sabtu (20/4/2019).
Menurut Habib Rizieq deklarasi yang dilakukan Prabowo adalah hal yang tepat.
"Saya ingin menyampaikam bahwa deklarasi kemenangan yang dilakukan oleh Prabowo Sandi dan partai koalisinya sudah sangat tepat. Logis, realistis dan argumentatif," ungkap Habib Rizieq.
Ia juga memaparkan alasannya kenapa hal tersebut merupakan langkah yang tepat.
"Sebab pertama saat itu Badan Pemenangan Nasional (BPN) tim Prabowo-Sandi telah memiliki data valid yang diperoleh dari 320 ribu yang disebar di 34 provinsi."
Baca: TERBARU Malam ini, Real Count KPU di pemilu2019.kpu.go.id, Bisakah 02 Kejar Suara 01?
"Kedua, karena saat dilakukan deklarasi kemenangan hampir semua televisi memblowup quick count yang berisi kebohongan publik dari lembaga survei. Sehingga harus segera dihentikan dengan real count."
"Ketiga, pada saat itu di Twitter dan medsos lainnya telah beredar bahwa dimana-mana terjadi kecurangan secara masis, sehingga deklarasi kemenangan Prabowo-Sandiaga pada saat itu sudah dilakukan di waktu yang tepat dengan cara yang tepat," ujar Habib Rizieq.
Dalam video tersebut Habib Rizieq mengungkapkan amanat untuk Prabowo dan beberapa partai koalisinya.
Amanat tersebut berupa larangan untuk Prabowo agar tidak bertemu dengan partai-partai koalisi rezim.
"Dan saya amanatkan kepada Prabowo-Sandi maupun kepada seluruh partai koalisi untuk tidak melakukan pertemuan dalam bentuk apapun, apalagi melakukan deal-deal dengan partai-partai koalisi rezim yang melakukan kecurangan di berbagai daerah,"ujar Habib Rizieq.
Habib Rizieq juga mengatakan bahwa tim Prabowo-Sandi boleh menemui partai-partai koalisi rezim tersebut apabila mereka mau mengakui kemenangan Prabowo-Sandi serrta mau menghentikan kecurangan pada Pemilu 2019.