Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres 2019

Andi Arief vs Budiman Sudjatmiko, Kilas Balik 2009, Adu Argumen Ungkit Deklarasi Kemenangan Prabowo

Andi Arief aduh argumen saling kritik soal deklarasi sepihak Prabowo yang dilaksanakan kemarin, 18/04/19.

Editor: Frandi Piring
KompasTv/Totok Wijayanto
Mega-Prabowo - Paslon Presiden Pilpres 2009 

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto didampingi Amien Rais menyampaikan pidato politiknya di hadapan para pendukungnya dalam acara Syukuran Kemenangan Indonesia di Kartanegara, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019). Pada pidatonya Prabowo meminta kepada para pendukungnya untuk ikut menjaga formulir C1 di setiap kecamatan. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Prabowo Subianto mengaku ia mendapatkan nama baru yang diberikan para ulama padanya.

Hal tersebut diungkapkan Prabowo di hadapan ribuan pendukungnya yang tumpah ruah di jalanan pada Jumat (19/4/2019) saat syukuran kemenangan.

Prabowo mengatakan nama baru miliknya adalah Haji Ahmad Prabowo Subianto.

Meski begitu, ia menanyakan pada para pendukungnya apakah nama tersebut cocok untuk dirinya.

“Dari para ulama saya mendapat nama muslim yaitu Haji Ahmad Prabowo Subianto, tapi saya mau tanya sama rakyat dulu apakah itu cocok?” tanya Prabowo, seperti dikutip dari Tribunnews.

Mendengar pertanyaan tersebut, ribuan pendukung Prabowo menyatakan persetujuan mereka atas nama baru tersebut.

Namun, Prabowo menyebutkan akan merenungkan terlebih dulu soal nama barunya itu.

2. Singgung lembaga survei

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto didampingi Amien Rais menyampaikan pidato politiknya di hadapan para pendukungnya dalam acara Syukuran Kemenangan Indonesia di Kartanegara, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019). Pada pidatonya Prabowo meminta kepada para pendukungnya untuk ikut menjaga formulir C1 di setiap kecamatan. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Prabowo menyinggung soal lembaga survei saat memberikan sambutan di acara syukuran kemenangan yang digelar di Jalan Kertanegara pada Jumat (19/4/2019).

Ia menyebutkan lembaga survei abal-abal pantas dipindahkan ke Antartika.

“Kalian percaya tidak sama lembaga survei abal-abal?"

"Hei tukang bohong, rakyat sudah tak percaya sama kalian, mungkin kalian harus pindah ke negara lain."

"Mungkin bisa pindah ke Antartika, di sana kalian bisa bohongi pinguin,” ungkap Prabowo Subianto seperti dilansir Tribunnews.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved