Pilpres 2019
Perdebatan Para Ahli soal Quick Count Pilpres 2019, Tantang Capres hingga Singgung Ahok BTP
Perdebatan sengit soal hasil hitung cepat atau quick count Pilpres 2019 terjadi di acara Mata Najwa di Trans7. Ini Videonya!
Pembawa Acara Najwa Shihab pun menyela ucapan Arief soal tuduhan lembaga bayaran.
Najwa Shihab lalu bertanya langsung kepada Direkrut Eksekutif Charta Politica, Yunarto Wijaya, soal apakah Charta Politica lembaga bayaran atau bukan.
Hal itu dilakukan agar tak terjadi fitnah di acara Mata Najwa.
"Tidak sama sekali untuk quick count dan itu bisa dipertanggungjawabkan secara legal dengan tempat-tempat media kita bekerja sama dan bisa saya buktikan anda fitnah, anda fitnah, anda fitnah," ujar Yunarto Wijaya sambil beberapa kali menunjuk ke arag Arief.
Berikutnya Yunarto Wijaya memint Arief menyebut sejarah quick count di Indonesia terjadi sebuah kebohongan.
Baca: Emosi Berapi-api sampai Hancurkan Televisi, Pendukung Tak Terima Hasil Quick Count, Ini Tayangannya!
Arief pun tak bisa menyebutnya.
"Loh siapa tahu bisa salah dong. Ini bukan ilmu eksak. Ini adalah ilmu sosial yang dimatematikakan," ujar Arief
Rizal Mallarangeng pun menyela dan memberi info bahwa KPU sudah meminta lembaga survei membuka metodologi dan sumber pendanaannya.
"Tapi kalau anda buka ke pak Pak Poyuono pun nanti nggak ngerti juga dia," ujar Rizal Mallarangen sambil tertawa.
Arief Poyuono pun lagi-lagi menyela dengan tinggi.
"Aduh mas, statistik saya A mas. Ngawur sampeyan. Saya S1 S2 statistik saya A. Belum tentu situ tuh menang ilmu matematikannya menang sama saya. Woy, come on, belum tentu sampeyan menang sama saya ilmu matematikanya," ujar Arief.
Simak selengkapnya di video dibawah ini ;
Prabowo Ditantang
Sementara itu, CEO Cyrus Network Hasan Nasbi Batupahat tak terima dengan pernyataan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang menyebut ada upaya dari sejumlah survei tertentu untuk menggiring opini seolah-olah pasangan Prabowo-Sandi kalah.
Hasan pun menantang Prabowo untuk membuka data mentah hasil exit poll dan real count yang dilakukan tim internalnya.