Mitos dan Fakta Tentang Telur Yang Belum Banyak Orang Tahu, Termasuk Makan Mentah Lebih Sehat?

3. Hanya ada telur putih atau coklat.

Warna telur sebenarnya tidak hanya ada dua, yaitu putih dan cokelat.

Warna cangkang telur tergantung pada pigmen yaitu protoporphyrin yang membuat kulitnya cokelat dan biliverdin menjadikannya biru dan hijau. 
Pola makan ayam juga penting.

Jika ayam tidak mendapatkan cukup asam amino, cangkangnya akan tumpul.

Tetapi itu tidak mempengaruhi kualitas telur.

4. Telur coklat lebih baik daripada yang putih.

Kita sering mendengar bahwa produk yang berbahan dasar telur cokelat atau hitam lebih sehat daripada produk dari telur putih (misalnya, roti atau gula).

Kenyataannya, penelitian telah menunjukkan bahwa telur cokelat hampir sama dengan telur putih.

Baca: Dua Desa di Kotamobagu Sudah Cairkan Dandes

5. Telur ayam yang digembalakan lebih baik.


Ini adalah pernyataan yang kontroversial.

Meskipun telur ayam yang digembalakan mengandung lebih banyak vitamin A, E, D dan omega-3, mereka menderita penyakit dan lebih sering terluka daripada ayam yang dikurung.

6. Anak-anak di bawah 1 tahun tidak boleh makan telur.


Sekitar 2 persen anak-anak alergi terhadap telur.

Tidak apa-apa memberi bayi makanan kaya protein ini segera setelah mereka berusia 7 bulan .

Kamu bisa mulai memberikan sedikit demi sedikit sekitar 2 sdm dan perhatikan reaksi anak.

Jika alergi tidak terjadi dalam 4 hari, artinya semuanya baik-baik saja.

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com,
http://bangka.tribunnews.com/2019/04/18/mitos-dan-fakta-tentang-telur-yang-tak-banyak-diketahui-orang-termasuk-makan-mentah-lebih-sehat?page=all.