Pemilu
AHY Akhirnya Merespon Quick Count Pilpres Jokowi Menang, Ini Kata Agus Harimurti Yudhoyono
"Itu langkah terbaik bagi kita semua termasuk dalam konteks pemilihan legislatif," kata AHY dalam konferensi pers di DPP Demokrat
TRIBUNMANADO.CO.ID - AHY Akhirnya Angkat Bicara, Quick Count Pilpres Jokowi Menang, Ini Kata Agus Harimurti Yudhoyono.
Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), merespons berbagai hasil hitung cepat (quick count) terkait Pilpres dan Pileg 2019.
Baca: Foto Telanjangnya Beredar dan Dipecat, Guru Matematika Gugat Sekolah Rp 60 Miliar
Baca: Isi Curhat Jedar, Habis Setengah Milyar Rawat Ayahnya di Indonesia Hingga Sembuh di Luar Negeri
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Dalam sejumlah hitung cepat Pilpres dari berbagai versi lembaga survei, pasangan nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, unggul dibanding pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Demokrat merupakan partai yang mengusung Prabowo-Sandiaga.
Sementara itu dalam hitung cepat Pileg, misalnya data Litbang Kompas terkini, menunjukkan Demokrat meraih 8,09 persen.
Adapun jumlah suara yang masuk dalam hitung cepat Litbang Kompas mencapai 87 persen.
Untuk diketahui, ambang batas parlemen yang berlaku saat ini adalah 4 persen.
Baca: Mitos dan Fakta Tentang Telur Yang Belum Banyak Orang Tahu, Termasuk Makan Mentah Lebih Sehat?
Baca: Ashanty Senang Menyambut Hari Bebas Tugas-nya Anang Hermansyah
Agus Harimurti Yudhoyono Berkata "Kalau teman-teman wartawan bertanya bagaimana sikap Demokrat terhadap hasil sementara quick count baik untuk Pilpres dan Pileg, kami tanggapi bahwa kami akan menghormati dan menunggu hasil resmi KPU."
"Itu langkah terbaik bagi kita semua termasuk dalam konteks pemilihan legislatif," kata AHY dalam konferensi pers di DPP Demokrat, Rabu (17/4/2019) malam.
AHY menjelaskan, sikap Demokrat menunggu hasil resmi KPU agar mendapatkan gambaran lebih kredibel dan terhindar dari informasi simpang siur.
"Dengan demikian akan mengurangi kesimpangsiuran dalam berita terkait hasil yang diraih di berbagai daerah," kata dia.
Saat ini, kata AHY, Demokrat lebih fokus mengawal proses penghitungan suara secara rill.
Hal itu guna memastikan agar terhindar dari potensi kecurangan.
"Mari kita hargai proses yang berjalan, kita kawal suara jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diharapkan terutama kecurangan yang terjadi di TPS maupun di tempat lainnya dalam proses penghitungan suara ini," kata dia.
Hasil Quick Count atau perhitungan sementara dari lembaga survei Litbang Kompas untuk 16 partai politik (parpol) pada Kamis (18/4/2019) pukul 08.30 WIB, mencatat PDIP menjadi partai pemenang Pemilu 2019.
Terdapat 9 partai yang sementara lolos di atas ambang batas parlemen atau Parlimentary Threshold.
Sementara ada tujuh partai lainnya masih berada di bawahnya.
Sebagai informasi, bahwa ambang batas parlemen merupakan syarat untuk lolos menduduki kursi legislatif.
Ambang batas parlemen tersebut harus meraih minimal 4 persen suara.
Berikut hasil quick count sementara 16 partai dari lembaga survei Litbang Kompas.
PDI-P 20,22 persen
Gerindra 12,82 persen
Golkar 11,71persen
PKB 9,39 persen
PKS 8,56 persen
Nasdem 8,13 persen
Demokrat 8,09 persen
PAN 6,57 persen
PPP 4,65 persen
Dan berikut nama-nama partai yang belum lolos parlemen:
PERINDO 2,85 persen
BERKARYA 2,11 persen
PSI 2,03 persen
HANURA 1,34 persen
PBB 0,76 persen
GARUDA 0,53 persen
PKPI 0,22 persen
Baca: Ashanty Senang Menyambut Hari Bebas Tugas-nya Anang Hermansyah
Baca: Ashanty Senang Menyambut Hari Bebas Tugas-nya Anang Hermansyah
Sedangkan untuk hasil Quick Count atau perhitungan sementara dari lembaga survei Litbang Kompas untuk capres-cawapres sudah didapatkan sebanyak 97 persen pada pukul 08.47 WIB.
Hasil Quick Count untuk pemilihan saat ini adalah Paslon 01 Jokowi - Maruf mendapatkan 54,52 persen.
Sementara Prabowo-Sandiaga mendapatkan 45,48 persen.
Hingga saat ini, perhitungan masih berlangsung.
Survei Litbang Kompas capres cawapres (Capture Kompas Tv)
Jokowi-Amin Unggul Telak di Jateng, Jatim, dan Yogyakarta
Hasil hitung cepat atau quick count Pilpres 2019 yang dirilis oleh Litbang Kompas pada Rabu (17/4/2019) hingga pukul 21.15 WIB menunjukkan, pasangan calon presiden dan wakil presiden 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin meraih 76,55 persen suara dan pasangan calon presiden dan wakil presiden 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 23,45 persen di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.
Berdasarkan peta sebaran dalam hitung cepat ini, Jokowi-Ma'ruf unggul secara merata di seluruh wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Di Jawa Tengah dan DIY, Litbang Kompas mengambil 321sampel TPS dengan margin of error di bawah dua persen.
Peta sebaran hitung cepat atau quick count Pilpres 2019 yang dirilis oleh Litbang Kompas pada Rabu (17/4/2019) hingga pukul 21.00 WIB di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.
Sementara itu, total ada 2.000 sampel TPS dengan margin of error di bawah satu persen yang diambil Litbang Kompas untuk merilis hasil quick count secara nasional.
Pada saat berita ini diturunkan, sampel suara nasional yang masuk sudah mencapai 92,85 persen.
Sebagai perbandingan, pada Pilpres 2014, Jokowi yang berpasangan Jusuf Kalla menang dengan perolehan suara 65,54 persen di Jawa Tengah dan DIY, sedangkan pesaingnya, Prabowo yang berpasangan dengan Hatta Rajasa meraih suara 34,46 persen.
Jokowi-Amin Unggul di Jawa Timur
Hingga pukul 21.15 WIB menunjukkan, pasangan calon presiden dan wakil presiden 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin meraih 64,65 persen suara dan pasangan calon presiden dan wakil presiden 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 35,35 persen di Jawa Timur.
Berdasarkan peta sebaran dalam hitung cepat ini, Jokowi-Ma'ruf unggul secara merata di seluruh wilayah Jawa Timur.
Sementara itu, Prabowo unggul telak di Madura dan unggul di sebagian Bondowoso, Situbondo dan Pacitan.
Di Jawa Timur, Litbang Kompas mengambil 324 sampel TPS dengan margin of error di bawah dua persen.
Peta sebaran hitung cepat atau quick count Pilpres 2019 yang dirilis oleh Litbang Kompas pada Rabu (17/4/2019) hingga pukul 21.00 WIB di di Jawa Timur.
Sementara itu, total ada 2.000 sampel TPS dengan margin of error di bawah satu persen yang diambil Litbang Kompas untuk merilis hasil quick count secara nasional.
Pada saat berita ini diturunkan, sampel suara nasional yang masuk sudah mencapai 92,85 persen.
Sebagai perbandingan, pada Pilpres 2014, Jokowi yang berpasangan Jusuf Kalla menang dengan perolehan suara 53,17 persen di Jawa Timur, sedangkan pesaingnya, Prabowo yang berpasangan dengan Hatta Rajasa meraih suara 46,83 persen.
Sebagaimana dikutip dari Kompas.com, hasil quick count ini bukan hasil resmi. KPU nantinya akan melakukan rekapitulasi secara berjenjang untuk menetapkan pemenang Pilpres 2019.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com,
http://medan.tribunnews.com/2019/04/18/ahy-akhirnya-angkat-bicara-quick-count-pilpres-jokowi-menang-ini-kata-agus-harimurti-yudhoyono?page=all.