Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pemilu di Sydney Kisruh: Banyak WNI Tidak Bisa Mencoblos

Pelaksanaan pemilihan umum serentak tahun 2019 mulai digelar di luar negeri mulai digelar Sabtu(13/4) dan Minggu(14/4). Namun ratusan Warga Negara

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
merdeka
Pemungutan suara Pemilu 2019 di Sydney 

Ilham juga membantah adanya isu yang dihembuskan di media sosial via video yang memperlihatkan WNI di Sydney memprotes seorang pria. Pria itu disebut sebagai anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Sydney dan terafiliasi dengan parpol tertentu.

"Sudah kami cek SK PPLN maupun SK KPPS luar negeri, tidak ada nama tersebut," ujar komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi. Seorang WNI bernama Tommy Setiawan sempat berkicau di akun twitternya @imotone. Ia menyebut pemilu di Sydney kisruh. Banyak WNI yang tidak bisa mencoblos karena antrean begitu panjang hingga waktu pencoblosan berakhir.

Tommy juga bercerita kisruh tersebut terjadi di Sydney Town Hall. Lokasi tersebut berada di tengah kota Sydney. Ia menjelaskan bahwa jadwal pemungutan suara sempat molor di lokasi tersebut. Harusnya dimulai pukul 08.00 waktu setempat.

Menjelang penutupan TPS yakni sekitar pukul 17.00 TPS Town Hall mengalami penumpukan calon pemilih yang sebelumnya belum melapor sebagai daftar pemilih tetap (DPT). Mereka datang langsung untuk mendaftar di lokasi pada hari-H pemilu di Sydney.

Polemik ditambah lagi dengan TPS yang tutup tepat waktu jam 18.00 tanpa perpanjangan atau antisipasi kendala. "Beberapa yang tidak dilayani di Town Hall berinisiatif ke TPS di KJRI Sydney yang diperpanjang khusus untuk mereka sampai sekitar pukul 19.00. Tapi, masih banyak WNI yang tetap bertahan di TPS Town Hall, berharap bisa nyoblos. Tapi kemudian tetap enggak bisa. Banyak teman-teman saya di TPS Town Hall mengeluhkan hal itu di media sosial," ujar WNI lain bernama Evan. (Tribun Network/rin/kps/wly)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved