Pilpres 2019
Viral Pesan WhatsApp Kampanye di DIY Prabowo-Sandi Telan 2 Korban, Ini Penjelasan Pihak Kepolisian
Sebuah pesan singkat berlatar belakang background WhatsApp viral menyebar di media sosial.
"Berita hoax yg menyebutkan ada 2 korban jiwa mhs UKDW tidak benar.
Pada saat kejadian, Polisi telah mengambil langkah tegas memisahkan massa dan menutup gang kampung Klitren sehingga kerusuhan tidak berlanjut.
UKDW telah menutup gerbang dan meminta mhs utk tetap berada di dalam," tulis Polda DIY @PoldaJogja, Selasa (9/4/2019).
Diketahui, Prabowo telah melakukan kampanye di Stadion Kridosono, Yogyakarta, Senin (7/4/2019).
Dalam kampanyenya Prabowo mengucapkan terima kasih pada sejumlah parpol koalisinya.
"Terimakasih kepada PKS, PAN, Gerindra, Berkarya, Demokrat. Terimakasih PPP yang sah, PPP yang setia pada rakyat, PPP yang setia pada umat, PPP yang setia pada keadilan dan kebenaran. Terimakasih Golkar, Golkar yang menegakkan kebenaran, membela keadilan," kata Prabowo yang dilansir oleh Tribun Jogja.
Prabowo juga mengucapkan terimakasih kepada Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF), Alumni Gerakan 212 dan Front Pembela Islam.
"Mereka mau nuduh kalian radikal, saya katakan kalian tidak radikal," ujar dia.
Baca: Prabowo Gebrak Podium saat Kampanye di Sleman, BPN: Emosi Belum Berbuat Banyak untuk Bangsa
Prabowo juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap elit-elit Jakarta.
Ia menyinggung ketidakadilan yang terjadi di negeri ini.
Menurutnya, ketidakadilan tersebut karena kekayaan Bangsa Indonesia dikuasai oleh segelintir orang.
Prabowo mengaku muak dengan ulah elit-elit jahat di Jakarta itu.
Sebab kata dia, elit-elit Jakarta itu selalu berbohong kepada rakyat.
"BUMN-BUMN kebanggaan kita, Garuda, Pertamina, PLN semua dirampok. Nanti mereka tanya apa buktinya, mana buktinya? Bung, buktinya ada segudang di BPK. BPK mengumumkan ada belasan ribu temuan tidak ada tindak lanjut," ujar dia.
Sementara dilansir oleh Instagram Prabowo, hingga pukul 9.00 WIB, ia belum mengunggah foto dirinya yang berada di kerumunan massa, Selasa (9/4/2019).