Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Hasil Survei Poltracking: PDI Perjuangan Jawara di Sulut

PDI Perjuangan diprediksi merajai Pemilihan Legislatif 2019 di Sulawesi Utara. Hal itu terbaca dari hasil survei Poltracking Indonesia.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
tribun manado/ryo noor
Wakil Ketua DPD PDIP Sulut, Lucky Senduk 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO – PDI Perjuangan diprediksi merajai Pemilihan Legislatif 2019 di Sulawesi Utara. Hal itu terbaca dari hasil survei Poltracking Indonesia yang berlangsung
24 hingga 30 Maret 2019. Survei yang melibatkan 1000 responden tersebut menyebut elektabilitas PDI Perjuangan mencapai 42,4 persen untuk DPR RI.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PDIP Sulut
Lucky Senduk menilai hasil survei tersebut merupakan bukti dari kerja politik partai. "Ini bukti dari kerja mesin partai yang solid," kata dia.

Selama ini, ungkap dia, mesin partai berlambang banteng ini telah bekerja keras di semua aras. Kerja politik telah dilakukan jauh jauh hari sebelum pileg. "Jadi ini hasil kerja keras selama bertahun tahun, bukan hanya dekat pileg saja," kata dia.

Menurut dia, kader PDI Perjuangan unggul dalam hal militansi.
Militansi itu terpupuk dalam penderitaan serta ujian. "Kami pernah dianiaya dalam zaman orba, pernah pula jadi oposisi, prinsip kami menangis dan tertawa bersama rakyat," kata dia.
Lucky optimistis elektabilitas PDI Perjuangan akan terus meningkat hingga menyentuh angka 50 persen. Apalagi sang Ketum Megawati Sukarnoputri bakal datang. "Kami targetnya di atas 50 persen," kata dia.

Politisi muda andalan PDI Perjuangan Sulut, Rocky Wowor menambahkan, tingginya hasil survei merupakan buah dari sikap gotong royong antarkader PDI Perjuangan. "Ini adalah buah militansi segenap kader partai, semua sudah berjuang keras dan rakyat ternyata merestui," bebernya.

Pengamat politik Taufik Tumbelaka menilai PDI Perjuangan berpeluang besar meloloskan lebih dari dua kader ke Senayan (DPR RI). "PDI Perjuangan adalah partai politik pemenang pemilu dan parpol penguasa dimana gubernur dan wakil gubernur dari PDI Perjuangan dan komposisi kader PDI Perjuangan menguasai DPRD Sulut, selain itu PDI Perjuangan diuntungkan oleh faktor Olly Dondokambey yang berhasil membuat organisasi dan manajemen parpol menjadi reletif solid dengan meminimalkan faksi," kata dia.

Dikatakan Taufik, kuatnya mesin partai membuat para caleg mudah mensosialisasikan diri. Apalagi caleg yang ditampilkan juga laku di kalangan masyarakat.
Taufik memprediksi, PDI Perjuangan akan menghadapi dua lawan tangguh yakni Golkar dan Nasdem. Namun tantangan besar PDI sejatinya pada diri sendiri.
"Tantangan terberat adalah konflik internal antar caleg, ini yang harus diperhatikan, jika soliditas terus terjaga maka PDI Perjuangan bisa meraup lebih dari dua kursi ke senayan," kata dia. (art)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved