Pilpres 2019
Prabowo Geram Lihat Oknum Partai Gerindra di Bogor Tak Berjuang untuk Rakyat, Ini Kata Ridwan Kamil!
Hal ini bermula saat calon presiden (capres) nomor urut 02 itu saat hendak berkampanye di Stadion Pakansari, Bogor.
lihat foto
Tak lain setelah seorang netter bertanya lewat kolom komentar di akun Instagram Ridwan Kamil.
"Mohon pencerahannya kenapa Pak Prabowo tdk bisa menggunakan Stadion Pakansari?" tanya netter dengan akun lord.adnan200.
Pertanyaan netter itu pun langsung mendapat balasan dari Ridwan Kamil yang tidak mengetahui permasalahan tersebut.
Menurut Ridwan Kamil, izin penggunaan Stadion Pakansari ada di Bupati Bogor, dalam hal ini Ade Yasin.
Baca: Dalam Debat Capres 2019 ke-4 Malam Ini Prabowo akan Serang Jokowi, Apa yang Diangkat?
Sementara izin penggunaan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) ada pada Wali Kota Bandung.
"Saya tidak tahu. Ijin Stadion Pakansari ada di Bupati Bogor. Ijin GBLA ada di Wali Kota Bandung," tulis Ridwan Kamil.
Kata Ridwan Kamil soal Prabowo yang tak bisa gunakan area dalam Stadion Pakansari (Tangkap layar Instagram)
Sementara itu, dalam kampanye di Bogor, Prabowo kembali berjanji akan menjemput tokoh Front Pembela Islam (FPI) jika terpilih pada Pilpres 2019.
"Insya Allah, aku akan jemput Habib Rizieq," ujar Prabowo, dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.
Sontak para pendukungnya bersorak dan bertepuk tangan mendengar janji dari calon presiden jagoannya itu.
"Prabowo Presiden! Prabowo Presiden!"
Prabowo pun meminta para pendukungnya untuk berjuang agar ia dan calon wakil presiden Sandiaga Uno dapat memenangkan Pilpres 2019.
Acara kampanye Prabowo tersebut dihadiri oleh ribuan pendukungnya yang telah memadati Stadion Pakansari sejak pukul 13.00 WIB.
Mereka membawa berbagai macam alat peraga kampanye, mulai dari spanduk, poster bergambar Prabowo-Sandiaga dan bendera partai politik koalisi Indonesia Adil dan Makmur.
Ada pula yang membawa bendera berukuran besar berwarna hitam, bertuliskan huruf Arab berwarna putih dan bendera Palestina.
Tak hanya simpatisan dari parpol pengusung hadir pula massa yang berasal dari FPI, Laskar Pembela Islam, organisasi serikat buruh dan Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR).
