Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres 2019

Kata Pengamat soal Peluang Kemenangan Jokowi - Maruf Amin pada Pilpres 2019 Berdasarkan Hasil Survei

Leo Agustino merangkum hasil survei yang dilakukan sejumlah lembaga survei berwibawa, termasuk CSIS telah menunjukkan kestabilan elektabilitas.

Editor: Frandi Piring
Tribunnews.com
Jokowi dan Ma'ruf Amin dalam Pelaksanaan Debat Pilpres 2019 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Akademisi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten, Leo Agustino merangkum hasil survei yang dilakukan sejumlah lembaga survei berwibawa, termasuk CSIS telah menunjukkan kestabilan elektabilitas di antara dua kandidat.

Yakni, elektabilitas pasangan calon 01 berada pada rentang 51-57 persen. Sedangkan pasangan calon 02 berada pada rentang 28-35 persen.

Jika merujuk tren tersebut, maka, menurut dia, dapat disimpulkan bahwa pertarungan 17 April sebenarnya sudah dikatakan selesai.

Kecuali, imbuh dia, ada hal-hal yang sangat luar biasa yang kemudian mengguncang politik nasional.

"Apabila tidak, maka tren itu kemungkinan besarnya akan berlaku lagi pada 17 April 2019," ujar Leo Agustino kepada Tribunnews.com, Kamis (28/3/2019).

Baca: 8 FAKTA BARU Melinda Zidemi Diperkosa & Dibunuh: Pengakuan Pelaku Korban Haid hingga Cinta Ditolak

Meskipun demikian, kata dia, waktu kurang dari satu bulan ini memang harus dioptimalkan oleh kedua pasangan.

Ia pun mengingatkan, agar paslon 01 yang elektabilitasnya tinggi jangan terbuai.

"Karena mungkin saja mereka 'terpeleset,'" dia mengingatkan.

Sebaliknya, paslon 02 yang elektabilitasnya rendah, bisa memanfaatkan sisa waktu untuk mendongkrak elektabilitas mereka.

Sebab, dia menjelaskan, kampanye terbuka seharusnya menjadi momen politik penting untuk menambah keyakinan pemilih pada para pasangan calon.

"Jangan kampanye terbuka ini digunakan untuk hal-hal yang tidak penting karena boleh jadi hal-hal yang tidak penting itu menjadi blunder," tegasnya.

Hal senada juga disampaikan peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Indria Samego, kepada Tribunnews.com, Kamis (28/3/2019).

Baca: Korban Penipuan Arisan Online Capai 160 Orang, Uang Rp 800 Juta Amblas di Bawa Kabur Bandarnya

"Kalau tak ada rintangan berarti, Paslon 01 memang masih mengungguli Paslon 02," ucap Indria Samego.

Bila melihat hasil survei teranyar ini, kata dia, pemilih masih lebih percaya pada Jokowi ketimbang Prabowo.

"Alasannya jelas, Jokowi Sudah membuktikan, sedangkan Prabowo baru janji," ucap Indria Samego yang juga anggota Dewan Pakar The Habibie Center ini.

Ia pun memberikan catatan, kalau Prabowo masih tetap mempertahankan gaya dan strategi kampanyenya, maka sulit untuk mengejar keunggulan Jokowi pada 17 April mendatang.

"Dengan kata lain, kalau kampanye Prabowo masih itu-itu saja, jangan harap dia bakal mengejar ketertinggalannya," paparnya.

Catatan buat Jokowi, imbuh dia, bertahan pada gaya dan isi kampanye yang ada, maka itu sudah bisa membuat jarak dengan Prabowo, makin jauh.

"Buat Jokowi, bertahan pada gaya dan isi kampanye yang ada, sudah bisa membuat gap dengan Prabowo, makin jauh," pesannya.

Survei CSIS 15-22 Maret 2019 menunjukkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin masih unggul dari pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Baca: Rangkaian Kegiatan yang akan Dilaksanakan Prabowo - Sandiaga Sepanjang Hari Jumat Ini 29/03/19

Responden yang memilih Jokowi-Ma'ruf sebesar 51,4 persen, sementara Prabowo-Sandi hanya dipilih oleh 33,3 persen.

"Selisih suara kedua pasangan calon 18,1 persen," kata peneliti CSIS, Arya Fernandez, saat merilis hasil survei di Jakarta, Kamis (28/3/2019).

Kendati demikian, lanjut Arya, masih ada 14,1 persen responden yang menjawab tidak tahu atau merahasiakan jawabannya. Ada pula 1,2 persen belum menentukan pilihan.

Survei juga mengukur kemantapan responden terhadap pilihannya. Hasilnya, lebih banyak pendukung Jokowi-Ma'ruf yang menyatakan sudah mantap dengan pilihannya, yakni sebesar 84,4 persen. Adapun responden yang sudah mantap mendukung Prabowo sebesar 81,3 persen.

"Tingkat kemantapan pilihan pemilih sudah cukup tinggi. Migrasi pemilih antarcalon diprediksi tak akan banyak terjadi," kata Arya.

Baca: Rangkaian Kegiatan yang akan Dilaksanakan Prabowo - Sandiaga Sepanjang Hari Jumat Ini 29/03/19

Tautan: http://www.tribunnews.com/pilpres-2019/2019/03/29/kata-pengamat-soal-hasil-survei-dan-peluang-kemenangan-jokowi-maruf-amin?page=all.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved