Banyak Tokoh Gereja Idolakan Arthur Kotambunan, Doakan Kesuksesan di Pileg 17 April 2019

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Doa dan dukungan moril diutarakan sejumlah tokoh gereja terhadap calon anggota DPRD Sulut dari PDIP dapil Manado Drs Arthur Antonius Kotambunan yang akrab disapa AK7.

Bagi mereka, AK7 merupakan simbol pemersatu warga gereja di momentum politik saat ini, termasuk saat menghadapi pemilu 17 April 2019 mendatang. Dalam sejarah momentum pemilu, AK7 termasuk satu satunya calon legislatif yang banyak memberikan perhatian lebih terhadap warga gereja maupun momentum hari-hari besar gerejawi.

"Sebelum natal tahun 2018 lalu, AK7 telah banyak berbuat untuk warga gereja secara pribadi maupun institusi dan hal ini membuat kontak bahtin warga gereja sangat sulit terlupakan," kata Pendeta Maurits Lumape STh, salah satu pimpinan gereja di wilayah Mapanget.

Hal yang paling membanggakan dalam pribadi AK7 adalah, diakonia yang diberikan kepada warga gereja maupun institusi gereja tidak dalam kapasitas AK7 sebagai pejabat publik. "Ini panggilan pelayanan yang luar biasa dari seorang AK7. Kita tidak akan pernah menemukan sosok calon legislatif seperti AK7. Bantuan tidak menggunakan sumber APBD atau dana pemerintah lainnya," kata Lumape secara terbuka.

Hal yang sama juga disampaikan Penatua Giovani Mandiangan, SH. Bagi pelsus di wilayah Mawakom ini, jiwa kepedulian AK7 telah dibuktikan sebelum AK7 menjadi anggota DPRD Sulut tanpa kompensasi politik sama sekali. "Yang lain masih sebatas janji politik, namun AK7 sudah menyatakan lewat perbuatan lebih dahulu kepada masyarakat maupun gereja," jelas alumni Fakultas Hukum Unsrat ini.

Menurut Giovani, gereja secara lembaga dan institusi harus punya prinsip dan sikap menjelang pemilu 17 April 2019 mendatang. "Harga diri gereja tidak bisa disamakan dengan secangkir kopi, yang seketika juga di minum langsung habis tanpa bekas. Gereja harus punya wibawa dan prinsip," jelas Gio, sapaan akrab Mandiangan sambil terus mendoakan AK7 untuk bisa terpilih di 17 April mendatang.