Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres 2019

Jadwal Debat Capres Jilid 4 Sabtu (30/3), Update Hasil Survei Terbaru Pilpres Versi 5 Lembaga Survei

Debat para calon jelang Pilpres 17 April 2019 kembali dihelat, Sabtu (30/3/2019) malam WIB, dengan tema debat adalah ideologi,pemerintahan, keamananan

Editor: Frandi Piring
kolase Tribun Wow
Hasil Survei - Prabowo dan Jokowi 

Wilayah tersebut adalah Jakarta, Jawa Barat dan Banten, Kalimantan, Sulawesi, dan NTB, NTT, Bali.

Sementara itu, ada 9 dari 10 wilayah survei yang menunjukkan kenaikan elektabilitas Prabowo-Sandi.

Wilayah tersebut adalah Jakarta, Jawa Tengah dan Yogyakarta, Jawa Timur, Pulau Jawa secara keseluruhan, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, NTB, NTT, Bali, serta Maluku dan Papua.

Namun, dari keseluruhan wilayah tersebut, hanya ada tiga wilayah yang menunjukkan bahwa Prabowo-Sandi unggul dari Jokowi-Ma'ruf, yaitu Jakarta, Jabar dan Banten, serta Sumatera.

Di Jakarta, Jokowi-Ma'ruf mendapatkan 36,3 persen sementara Prabowo-Sandi menang dengan 47,5 persen.

Di Jawa Barat dan Banten, Prabowo-Sandi unggul dengan 47,7 persen, meninggalkan Jokowi-Ma'ruf dengan perolehan 42,1 persen.

Sementara di Sumatera, Prabowo-Sandi mencapai 50,5 persen dan Jokowi-Ma'ruf hanya 37 persen.

Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan melibatkan 2.000 responden yang dipilih secara acak melalui pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi di Indonesia, dengan tingkat kepercayaan 95 persen, dan margin of error +/- 2,2 persen.

3. Jokowi-Ma'ruf Ungguli Prabowo-Sandiaga

Hampir sama dengan lainnya, survei LSI Denny JA juga menunjukkan bahwa petahana masih unggul dari 02.

Dikutip dari Tribunnews.com, pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul dengan angka 58,7 persen.

Sedangkan pasangan Prabowo-Sandiaga mendapat angka 30,9 persen.

Sementara itu, 9,9 persen responden belum menentuan pilihannya, dan 0,5 persen sisanya tidak sah.

Adanya angka tidak sah ini muncuk lantaran model yang dipakai adalah surat suara.

"Jokowi-Amin masih unggul dari Prabowo-Sandiaga dengan selisih tetap sekitar 20 persen, tapi masih ada sisa waktu 40 hari," ujar Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa di kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (5/3/2019).

Survei ini dilakukan pada 18-25 Februari 2019.

Adapun responden yang dilibatkan dalam pebnelitian berjumlah 1.200 responden.

Sedangkan metode yang digunakan adalah wawancara tatap muka.

Para responden tersebut dipilih dengan multistage random sampling.

Dengan margin of error survei sebesar 2,9 persen.

Ardian mengungkapkan, hasil survei ini sudah bisa menggambarkan hasil Pilpres 2019 mendatang.

Hal tersebut melihat selisih cukup jauh antara pasangan calon 01 dengan 02.

Baca: Satgas Tinombala Tembak Tiga Teroris Anggota MIT Pimpinan Ali Kalora di Poso

4. Prabowo-Sandiaga Pepet Jokowi-Ma'ruf

Lembaga Survei dan Polling Indonesia (SPIN) telah merilis hasil penelitian terbaru mereka terkait elektabilitas kandidat di Pilpres 2019.

Dalam hasil survei tersebut, pasangan 02 Prabowo-Sandiaga memepet Jokowi-Ma'ruf Amin.

Pasangan Jokowi-Ma'ruf tampak memperoleh angka 49 persen.

Sedangkan Prabowo-Sandiaga 41 persen.

Selisih angka 01 dan 02 terpaut sedikit, yakni hanya 8 persen saja.

Sementara 10 persen responden sisanya belum memberikan jawaban atau menentukan pilihan.

Menurut Direktur SPIN, Igor Dirgantara, petahana seperti ketinggalan momen, sehingga elektabilitasnya turun.

"Dalam periode masa kampanye bulan November 2018 sampai Januari 2019, petahana seperti kehilangan momentum yang membuat kompetitornya bisa menipiskan ketertinggalan,"ujar Igor dikutip dari Tribunnews.com saat berada di Bakoel Koffee, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (7/3/2019).

Sementara itu, survei ini dilakukan pada 27 2018 Desember hingga 8 Januari 2019.

Adapun responden yang dilibatkan adalah 1.213 orang.

Metode survei menggunakan multistage random sampling, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Sedangkan margin of error survei kurang lebih 3 persen.

Dalam pertanyaan tertutup, para responden mengaku mengkhawatirkan lapangan kerja dan pengangguran (68 persen), harga kebutuhan pokok yang naik (64 persen) dan korupsi (52 persen).

Tiga hal itu menurut Igor mempengaruhi jarak elektabilitas dua paslon yang semakin mengecil.

Tak hanya itu, terkait ekonomi, responden sebanyak 73 persen mengatakan karena harga sembako yang naik.

Kemudian pengangguran 44 persen.

Dari survei, hanya 4 persen responden saja yang menilai harga kebutuhan pokok turun.

Jumlah itu terpaut jauh lantaran 59 persen mengaku harga bahan pokok naik, dan 37 persen sisanya mengaku harganya sama saja (tidak naik).

Isu-isu ekonomi yang diangkat paslon 02 membawa tren positif bagi responden, sehingga meningkatkan tingkat kesukaan di mata publik.

Igor menilai, persaingan dua paslon akan semakin ketat, jelang pemungutan suara 17 April 2019 nanti.

5. Jarak Lebar antara Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga

Jarak lebar hingga 23 persen ditunjukkan oleh lembaga survei Saiful Mujani Research and Colsulting (SMRC).

Dikutip dari Kompas.com, pasangan Jokowi-Ma'ruf tampak unggul jauh, dengan angka 54,9 persen.

Sedangkan pasangan Prabowo-Sandiaga hanya mendapat 32,1 persen saja.

Dari survei yang dilakukan sejak 23-31 Januari 2019 tersebut, terdapat 13,0 persen responden yang merahasiakan pilihannya.

"Ini temuan yang signifikan, nyata dan jelas meyakinkan bahwa calon yang satu lebih unggul atas calon lain," kata Direktur Riset SMRC Deni Irvani dalam jumpa pers di Kantor SMRC Jakarta, Minggu (10/3/2019).

Survei ini melibatkan sebanyak 1.426 responden yang mewakili seluruh provinsi di Indonesia.

Survei tersebut menggunakan metode multistage random sampling.

Adapun proses pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka.

Kemudian, margin of error dalam penelitian ini lebih kurang 2,65 persen. (*)

Baca: Hotman Paris Sakit Hati Di Unfollow Syahrini, Berikut Beritanya

Tautan : http://pontianak.tribunnews.com/2019/03/23/jadwal-debat-capres-part-4-sabtu-303-update-hasil-survei-terbaru-pilpres-versi-5-lembaga-survei?page=all.

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved