Keponakan Jusuf Kalla, Erwin Aksa Dukung Prabowo-Sandi, Ini Alasannya
Sikap Erwin Aksa memilih dukung Prabowo-Sandi ini berseberangan dengan sikap pamannya, Jusuf Kalla.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sikap Erwin Aksa memilih dukung Prabowo-Sandi ini berseberangan dengan sikap pamannya, Jusuf Kalla.
Seperti diketahui, Jusuf Kalla merupakan anggota Dewan Pengarah TKN Jokowi-Maruf Amin.
Erwin Aksa mengungkapkan alasannya berada di barisan mendukung Prabowo-Sandi dan tidak mendukung Jokowi-Maruf Amin.
Erwin Aksa selama ini dikenal sebagai sahabat Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno. Bahkan, Erwin Aksa mengaku sebagai penerus Sandiaga Uno sebagai ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia ( HIPMI).
Kamis (21/3/2019) malam, mantan Ketua DPP Partai Golkar itu bersama Aliansi Pengusaha Nasional mengegelar deklarasi mendukung Prabowo-Sandi di Djakarta Theater Ballroom, Jakarta Pusat.
"Sahabat-sahabat Prabowo-Sandi, untuk bisa berjuang bersama-sama di seluruh Indonesia, untuk bisa menyakinkan bangsa ini, meyakinkan rakyat, agar memilih pada tanggal 17 April nanti, memilih nomor 02," kata Erwin Aksa.
Erwin kemudian menyerukan yel-yel yang menyuarakan bahwa persahabatan merupakan hal utama.
Akan tetapi, persoalan memilih capres dan cawapres pilihannya jatuh pada nomor urut 02.
"Persahabatan itu adalah nomor 1, presiden nomor 2," seru Erwin Aksa.
Erwin dan Sandiaga merupakan teman baik.
Bahkan, pada acara tersebut, Erwin menyebutkan bahwa Sandiaga merupakan sahabat sejatinya.
Erwin mengatakan, ia adalah pengganti Sandiaga sebagai Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi).
Oleh karena itu, Erwin bersyukur dapat berjuang bersama sahabatnya itu demi kemajuan bangsa.
"Saya merasa bersyukur bisa bersama dengan sahabat saya, berjuang untuk membangun bangsa ini, berjuang untuk bisa memenangkan agar kita bisa memberikan navigasi yang baik bagi bangsa ini ke depan," ujar dia.
Acara tersebut dihadiri oleh capres Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, Rizal Ramli, Rocky Gerung, Fuad Bawazier, dan sejumlah tokoh lainnya.
Erwin Aksa dipecat
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Golkar bidang Media dan Penggalangan Opini Ace Hasan Syadzily menuturkan, sikap Erwin Aksa mendukung Prabowo-Sandi bertentangan dengan amanat tertinggi partai.
Ace menegaskan, Partai Golkar telah menyatakan mendukung Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2019.
Hal itu merupakan salah satu amanat Munaslub Partai Golkar pada 20 Desember 2017.
"Setiap kader dan pimpinan partai di seluruh Indonesia wajib mengikuti dan menjalankan keputusan forum tertinggi dengan sungguh-sungguh dan sepenuh hati," ujar Ace saat memberikan keterangan di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (19/3/2019).
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar pun akhirnya memberhentikan Erwin Aksa dari jabatannya sebagai Ketua Bidang Koperasi dan UKM.
Menurut Ace, keputusan memberhentikan Erwin Aksa bertujuan untuk menjaga marwah partai dan melaksanakan amanat Munaslub Partai Golkar.
"DPP Partai Golkar telah mengambil keputusan, pemberhentian Saudara Erwin Aksa dari posisi DPP Partai Golkar sebagai Ketua Bidang Koperasi dan UKM," kata Ace.
Keputusan pemberhentian Erwin Aksa mulai berlaku sejak Selasa (19/3/2019). Posisi Erwin digantikan Andi Rukman, caleg DPR untuk daerah pemilihan Jakarta Utara.
Sebelumnya, Erwin secara terbuka menyatakan dukungan untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Keponakan Wakil Presiden Jusuf Kalla ini menyatakan dukungannya setelah banyak pemberitaan mengenai kehadirannya dalam debat ketiga terakhir untuk mendukung Sandiaga.
"Terkait pilihan saya untuk calon presiden dan calon wakil presiden 2019-2024, perlu saya sampaikan bahwa memang betul saya mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandi. Pilihan saya ini saya sadari tidak sejalan dengan pilihan Partai Golkar di mana saya bernaung saat ini," ujar Erwin melalui keterangan tertulis, Selasa (19/3/2019).
Erwin mengatakan, setiap warga berhak memilih pemimpin sesuai hati nuraninya. Hal itu dijamin dan dilindungi oleh undang-undang.
Dia menegaskan dukungannya ini merupakan sikap pribadi. Erwin mengaku tidak pernah menggunakan atribut Partai Golkar selama mengampanyekan Prabowo-Sandiaga.
Editor: Iksan Fauzi
Follow juga akun instagram tribunmanado
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube tribunmanadoTV