Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Sitaro

BPBD Sitaro Umumkan Rencana Pemulangan Pengungsi Erupsi Karangetang

Lebih dari sebulan warga beberapa kampung di Sitaro berdiam di shelter pengungsi di Kelurahan Paseng. Mereka akan dipulangkan pada 20 Maret 2019.

Penulis: Alpen_Martinus | Editor: maximus conterius
Tribun Manado
Pengungsi Karangetang mendengarkan instruksi tentang rencana kepulangan mereka ke rumah masing-masing dari tempat penampungan di Kelurahan Paseng, Selasa (19/3/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Manado Alpen Martinus

TRIBUNMANADO.CO.ID, SIAU - Senang dirasakan oleh para pengungsi erupsi Karangetang yang mengungsi di shelter Paseng, setelah mendengar informasi bahwa mereka akan dipulangkan.

Rencana pemulangan tersebut disampaikan Kepala BPBD Sitaro Bob Wauten di shelter pengungsi di Kelurahan Paseng, Rabu (19/3/2019) malam.

Rencana tersebut setelah ada rekomendasi dari Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung.

"Besok (Kamis) rencananya setelah makan siang, pengungsi akan dikembalikan ke rumah masing-masing, kecuali enam kepala keluarga yang masuk di zona bahaya akan tetap berada di shelter," jelas Bob Wuaten.

Ia mengatakan, warga akan dikembalikan menggunakan mobil angkutan umum yang akan disiapkan oleh Pemkab Sitaro.

Bantuan berupa pakaian layak pakai yang belum dibagikan lantaran tak banyak jumlahnya akan dibagikan besok sebelum pulang.

"Kami akan bawa di sini, kemudian mereka akan pilih sendiri mana yang pas dan layak mereka gunakan, ada sekitar 10 koli di gudang bantuan," jelasnya.

Juga bantuan lain yang masih ada mereka akan berikan kepada pengungsi. Selain itu, uang pengungsi yang keluar untuk transportasi melihat rumah mereka saat di pengungsian akan diganti selama ada bukti.

"Barang bantuan yang digunakan selama di pengungsian bisa dibawa pulang, semisal matras dan kursi roda, kecuali barang milik shelter dan pemerintah," jelas dia.

Baca: Milka Sedih ke Batubulan, Jalan Sudah Rusak Diterjang Guguran Lava Gunung Karangetang

Baca: Oma Retni Pengungsi Erupsi Gunung Karangetang Siap Jika Harus Direlokasi

Vera Kakomole, warga Kawahang yang akan pulang, sangat senang mendengar kabar tersebut.

"Senang sekali sebab sudah sebulan lebih kami di sini, rasa jenuh ada. Kami berterima kasih sekali kepada pemerintah yang sudah sangat baik kepada kami selama di tempat pengungsian ini," jelas dia.

Ia mengatakan, sampai di rumah nanti mereka akan beristirahat sedikit, kemudian akan memulai pekerjaan.

"Kami akan berkebun kembali," jelasnya.

Ia mengatakan, jika setelah dikembalikan dan terjadi lagi erupsi, maka mereka siap untuk diungsikan lagi.

Berdasarkan data di posko pengungsian shelter Kelurahan Paseng ada 122 orang pengungsi dengan 35 kepala keluarga. (*)

BERITA POPULER:

Baca: Kematian Santo Sumampouw, Siswa SMKN 3 Tondano Masih Misteri, Ini Kata Polisi

Baca: 10 Fakta Kisah Polwan Menyamar Jadi PSK, Bos: Jika Tamu Minta Esek-esek Layani Saja

Baca: Hari Ini Tepat 24 Tahun Meninggalnya Nike Ardilla, Begini Kronologi Kecelakaan & Rumor yang Beredar

TONTON JUGA:

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved