Brenton Tarrant Dapat Mudah Dibunuh Gangster Saat Berada di Penjara
Seorang kriminolog mengatakan bahwa Brenton Tarrant akan menjadi target kemarahan para napi di penjara.
Seusai itu, Tarrant disebutkan mengendarai sekitar 5 km (tiga mil) ke masjid lain di pinggiran Linwood di mana penembakan kedua terjadi.
Tidak jelas di mana penangkapan itu dilakukan.
Polisi mengatakan mereka menemukan senjata api dari kedua masjid, dan alat peledak ditemukan di mobil milik seorang tersangka.
Beruntung bom berhasil dijinakkan oleh militer.
Baca: 5 Fakta Brenton Tarrant, Pembunuh Sadis yang Lakukan Penembakan Jemaah Salat Jumat
Korban Meninggal menjadi 50 Orang
Mike Bush pada Minggu (17/3/2019) mengatakan korban tewas berjumlah 50 orang yang sebelumnya 49 orang.
"Jumlah korban tewas kini berjumlah 50 orang. Saya juga ingin menyampaikan jumlah korban luka juga mencapai 50 orang," ujarnya.
"Kami telah dapat memindahkan seluruh korban dari kedua lokasi kejadian dan dari situ kami dapat menemukan korban lain," ujar Mike Bush, komisaris polisi Selandia Baru, dilansir kompas.comdari The Independent, Minggu (17/3/2019).
Bush menambahkan, sebanyak 36 korban luka masih dirawat di rumah sakit Christchurch, dengan 11 di antaranya dalam kondisi kritis.
Di antara para korban tewas terdapat warga negara Arab Saudi, Pakistan, Malaysia, Indonesia, Turki, dan Yordania.
JANGAN LUPA SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO TV: