Kisah Aktor Inggris dan Aktivis Hewan Dunia Selamatkan Anjing & Kucing di Pasar Ekstrem Tomohon
Peter Egan, Aktor asal Inggris mengaku kaget melihat perlakuan terhadap anjing dan kucing di Pasar Tomohon dan Langowan yang dinilainya kejam
Penulis: Finneke Wolajan | Editor: Aldi Ponge
"Mungkin itu karena pengait si penjagal. Seorang pedagang mengatakan bahwa anjing itu sudah dua minggu di dalam kerangkeng besi. Kami menyelamatkannya beserta 14 anjing lainnya," ujarnya.
Setelah tiba di shelter Animal Friends Manado Indonesia (AFMI) di Tomohon, anjing betina yang terluka parah tersebut mendapat perawat. Rupanya luka itu telah dipenuhi oleh ulat.
"Anjing ini dimakan hidup-hidup oleh ulat. Ada sekitar 50 ulat yang dikeluarkan. Ini tidak ada hubungannya dengan budaya atau tradisi. Ini adalah kekejaman terhadap hewan, ini hal yang buruk," kata Sebastian yang juga representasi salah seorang anggota parliament Europa MdEP Stefan Bernhard Eck.

Davide Acito, Director of Action Project Animal and also representative of Elisabetta Franchi Foundation mengatakan pihaknya selalu menghormati tradisi dan budaya.
Namun perdagangan daging anjing yang mereka saksikan di pasar ekstrem tak ada hubungannya dengan itu. "Ini murni kekejaman," katanya.
Seperti yang terjadi di Pasar Kawangkoan. Ia menyaksikan banyak anjing dalam kerangkeng besi, sakit dan hidup di tengah kotoran mereka. Dan mereka menyelamatkan anjing-anjing tersebut.
"Tapi kami tahu betul bahwa itu hanyalah setetes air di lautan. Kami tidak mengubah dunia, Tapi bagi mereka semua, dunia akan berubah. Orang-orang dapat dihakimi atas cara mereka memperlakukan hewan, saya harap dan saya percaya adanya perubahan yang cepat," katanya.
Selamatkan Kucing di Pasar Tomohon
Sebelumnya, Sebastian Margenfeld melakukan penyelamatan terhadap delapan ekor kucing di Pasar Tomohon, Selasa (5/3/2019).
Kucing-kucing yang tampak memprihatinkan dan berada di dalam kerangkeng besi berhasil diselamatkan dari perdagangan daging kucing. Hewan-hewan ini dibawa ke shelter Animal Friends Manado Indonesia.
Kondisinya yang memprihatinkan, dokter hewan di shelter ini langsung memberikan perawatan.
Sebastian Margenfeld mengatakan, ia tahu bahwa menyelamatkan beberapa hewan bukanlah solusi untuk mengatasi masalah ini, bukan solusi dari perdagangan daging anjing dan kucing.
"Tapi kami berharap dengan melakukannya kami bisa membangun rasa kepedulian dan merupakan contoh bagi yang lain akan tindakan cinta dan kasih sayang serta keadilan bagi semua mahluk ciptaan Tuhan," kata dia

Satu hal yang sangat menarik bagi dia adalah reaksi dari orang-orang yang ada di sekitar pasar yang memujinya dengan tepuk tangan saat melakukan penyelamatan.
"Saya tahu bahwa sudah banyak juga masyarakat yang berpikir dan merasakan hal yang sama yang sama dengan kami," katanya.