Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Longsor Tambang Bakan

Jumlah Penambang yang Masih Hilang Lebih dari 10 Orang, Berikut 7 Nama yang Masuk ke BPBD

Pada sore jelang malam, sejumlah warga memadati posko laporan kehilangan untuk menanti kabar evakuasi.

Penulis: Maickel Karundeng | Editor: maximus conterius
Tribun Manado
Keramaian warga di posko longsor tambang Bakan, Lolayan, Bolmong, Sabtu (2/3/2019). Mereka menanti kabar anggota keluarga yang masih hilang. 

1. Nofri Sumalia asal Desa Padang, Kecamatan Bintauna, Kabupaten Bolmong Utara.
Ciri-ciri: Tinggi badan 160 cm, rambut keriting tipis, kulit sawo matang, tato bintang di sebelah kiri dekat ibu jari, tato tengkorak di lengan kiri.

2. Muhammad Reza Sipasi asal Desa Pontodon Timur, Kecamatan Kotamobagu Utara, Kotamobagu.
Ciri-ciri: Tinggi badan 163 cm, badan kurus, warna kulit hitam, tato di tangan kanan tulisan Eca, tato di tangan kiri tulisan Sipasi.

3. Kadri Simbala, warga Bilalang Tiga, Kecamatan Bilalang, Bolmong.
Ciri-ciri: Memiliki tato tulisan Mata Rep.

4. Andi Yoyang, warga Bilalang Tiga, Kecamatan Bilalang, Bolmong.
Ciri-ciri: Tinggi badan 170 cm, memiliki tato tulisan BS lengan sebelah kiri, mengenakan kaus hitam dan celana pendek abu-abu.

5. Irwanto Bansawan, warga Nonapan I, Kecamatan Poigar, Bolmong.
Ciri-ciri: Tinggi badan 170 cm, rambut lurus pendek, jari telunjuk kiri pendek, memiliki tato di tangan kanan berbentuk bunga,

6. Rudin Minang, warga Kobo Kecil, Kotamobagu.
Ciri-ciri: Tinggi badan 185 cm, warna kulit putih, memiliki luka bakar di khaki, benjolan di tulang belakang.

7. Arman Andup, warga Desa Mopusi.

Adapun pada tim DVI Biddokkes ada lebih dari 10 penambang yang sudah dilaporkan data-datanya dan belum ditemukan. (*)

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved