Hasil Survei Terbaru Cyrus Network Elektabilitas: Prabowo Tegas, Jokowi Merakyat
Berdasarkan top of mind para responden, setelah debat pilpres perdana 17 Januari 2019, masyarakat lebih banyak yang secara spontan menyebut nama
Hal tersebut menurutnya saat debat kedua, performa Jokowi lebih unggul dari Prabowo.
BPN Optimis Maret Ini Prabowo-Sandi Salip Jokowi-Ma'ruf
Sementara itu, optimisme jelang pemungutan suara disampaikan oleh Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.
Berkaca dari hasil survei Median yang telah dirilis lebih awal dari Indomatrik, BPN Prabowo-Sandi optimis 02 akan menggungguli elektabilitas 01 Maret 2019 mendatang.
"Jadi dari angka-angka ini, kami optimis, Februari, Prabowo-Sandi akan menyalip dan memotong angka (elektabilitas) petahana. Dalam proyeksi BPN Prabowo-Sandi, Maret, Insya Allah sudah leading," ujar Jubir BPN Miftah Sabri saat dihubungi Kompas.com, Selasa (22/1/2019).
Menurut Miftah, angka petahana yang tidak sampai 50 persen menandakan kekahalan.
"Para petahana yang perolehan surveinya di bawah 50 persen rumus umumnya akan kalah dalam pemilu," ujar Miftah.
"Coba bandingkan dengan incumbent Pak SBY atau incumbent gubernur atau walikota berprestasi di Indonesia, yang berhasil terpilih kembali adalah yang 3 bulan sebelum pemilihan approval ratingnya di atas 70 persen dan tingkat dipilihnya di atas 60 persen," sambungnya.
Dikutip dari Kabar Pemilu tvOne, Selasa (22/1/2019), hasil survei median menunjukkan Jokowi-Ma'ruf Amin mendapat 47,9 persen suara.
Sedangkan Prabowo-Sandiaga memperoleh 38,7 persen suara.
Dari keseluruhan responden, ada 13,4 persen yang belum menentukan pilihannya di Pilpres 2019.
Dari survei itu, elektabilitas keduanya hanya terpaut 9,2 persen saja.
Survei tersebut dilakukan pada 6-15 Januari 2019.
Survei ini dilakukan pada 1.500 responden dengan margin of error sebesar 2,5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Responden dipilih secara random dengan teknik multistage random sampling. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah