Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Karni Ilyas Akui Quick Count Capres Prabowo-Hatta tahun 2014, Ada Kekeliruan

Pembawa Acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Karni Ilyas, angkat bicara soal hasil Quick Count Pemilu Presiden 2014 yang keliru atau tidak tepat.

Editor: Rhendi Umar
TRIBUNNEWS
Luncurkan Buku: Wartawan senior Karni Ilyas paparkan perjuangan kehidupan sebelum sukses menjadi wartawan saat peluncuran buku "40 Tahun Jadi Wartawan-Lahir Untuk Berita " di Toko Buku Gramedia, jalan Pandanaran, Kota Semarang, Jateng, Rabu (29/05/2013). Buku yang ditulis Fenty Effendy ini menceritakan sosok Karni Ilyas yang lahir dari perkampungan hingga menjadi seorang wartawan. Buku terbitan Kompas Gramedia dengan 396 halaman yang dijual dengan harga Rp 96 ribu per buku. 

Prabowo bahkan menyatakan mundur.

"Menolak pelaksanaan pilpres 2014 yang cacat hukum dan dengan demikian kami menarik diri dari proses yang sedang berlangsung," ujar Prabowo di depan para pendukungnya di Jakarta.

Meski ditolak oleh Prabowo, pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan hasil pemilu tetap sah.

"Tidak ada masalah. Saksi (kubu capres) tidak hadir, tidak mau menandatangani, atau mereka memprotes, itu tidak masalah."

"Itu cuma menjadi catatan. Tetapi yang kami putuskan itu merupakan keputusan formal, resmi dan legal," kata anggota KPU Hadar Humay.

Artikel ini telah tayang di tribun jateng dengan link http://jateng.tribunnews.com/2019/02/27/karni-ilyas-klarifikasi-salah-hitung-quick-count-prabowo-menang-di-pilpres-2014-bukan-tvone?page=all 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved