Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

PDIP ‘Kampanye’ di Mal-mal: Klaim Dapat 23 Persen Dukungan Milenial

PDI Perjuangan menggelar acara bertajuk 'Ngahiji Bareng Redme' di Click Square, Bandung, Jawa Barat, sabtu (23/2). Acara ini sengaja

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
DYLAN APRIALDO RACHMAN/KOMPAS.com
Sekretaris Jenderal PDI-Perjuangan Hasto Kristiyanto 

TRIBUNMANADO.CO.ID, BANDUNG – PDI Perjuangan menggelar acara bertajuk 'Ngahiji Bareng Redme' di Click Square, Bandung, Jawa Barat, sabtu (23/2). Acara ini sengaja disiapkan untuk menggaet milenial. Acara dikemas mulai dari konser musik yang menampilkan Band Radja, menyanyikan lagu daerah, main angklung, hingga fashion show.

"Dari survei terakhir kami sudah mencapai 23 persen dukungan dari milenial dibandingkan dengan partai lain. Kami mendapatkan dukungan tertinggi ini juga tidak terlepas dari Pak Jokowi, karena itulah kami terus bergerak, termasuk hari ini kami masuk mal di Bandung," jelas Hasto di Click Square, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (23/2/2019).

"Kami di PDI Perjuangan tentu saja menyadari bahwa milenial itu punya rasa, selera, dan persepsi terhadap politik yang tentu saja mungkin berbeda," tambahnya.

Bukan tanpa alasan acara ini digelar di Kota Bandung yang merupakan pusat desain. Redme sendiri adalah lini pakaian dari PDI Perjuangan yang memang didesain dengan selera anak muda.

"Redme salah satu platform kreativitas di PDI Perjuangan yang menampilkan bagaimana desain uniform untuk partai yang ditujukan bagi kaum milenial. Dan ini pertama dilakukan di Indonesia, kami mempelopori dan seluruh ruang kreativitas kami buka sepenuh-penuhnya bagi anak muda," tutur Hasto.

Hasto menambahkan, PDIP sengaja memberikan ruang bagi anak muda berkreasi untuk mendorong kebijakan pemerintahan Jokowi.

"Kami mendorong kebijakan Pak Jokowi untuk menyiapkan seluruh upaya agar infrastruktur IT dikembangkan dengan baik mendorong visi startup bagi anak muda, berharap agar mereka bisa menjadi unicorn dan itulah yang dilakukan oleh Pak Jokowi," tutup Hasto.

PDIP mengklaim telah mendapatkan 23 persen dukungan dari kaum milenial di Indonesia. Segmen pemilih yang berusia di bawah 40 tahun ini berjumlah 45 persen dari total pemilih.

"Dari survei terakhir kami sudah mencapai 23 persen dukungan dari milenial dibandingkan dengan partai lain," kata Hasto.

Hasto mengatakan, tingginya dukungan kaum milenial tak lepas dari keberadaan calon presiden (capres) Joko Widodo. Dia mengatakan, kebijakan Jokowi dalam menyiapkan seluruh upaya agar infrastruktur IT dikembangkan dengan baik serta mendorong visi start up bagi anak muda dengan harapan agar mereka bisa menjadi unicorn.

Hasto mengatakan, PDIP akan terus bergerak dan terus mengeruk suara milenial. Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) itu melanjutkan, pendekatan berbeda mungkin dibutuhkan mengingat milenial memiliki rasa selera dan persepsi berbeda terhadap politik.

Hasil survei LSI Denny JA menunjukkan, perolehan suara PDIP memang menjadi yang terbanyak di segmen pemilih milenial. LSI mendapati PDIP masih paling unggul dengan perolehan suara 20,1 persen disusul dengan partai Gerindra sebanyak 16,2 persen.

Sementara, posisi ketiga ada Partai Golkar dengan dukungan 9,7 persen, Partai Demokrat 7,2 persen, dan PKB 7,1 persen. Di urutan selanjutnya, ada Perindo 5,2 persen, Nasdem 4,8 persen, PKS 4,6 persen, PPP 3,5 persen, PAN 1,7 persen.

Partai-partai lainnya hanya mendapat dukungan milineal tak mencapai angka 1 persen. Partai tersebut, yaitu Partai Garuda, Partai Hanura, PSI, Partai Berkarya, PBB, dan PKPI. (Tribun/mdc/dtc)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved