TKN Senyum-senyum Disebut Suara Jokowi-Ma'ruf Turun : Data BPN Itu Hanya Survei Internal
Arsul Sani, tidak ambil pusing akan elektabilitas pasangan calon (paslon) nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang dikatakan menurun.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Ami , Arsul Sani, tidak ambil pusing akan elektabilitas pasangan calon (paslon) nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang dikatakan menurun.
Diberitakan Kompas.com, Arsul Sani mengatakan bahwa TKN Jokowi-Ma'ruf sama sekali tidak terpengaruh dengan ungkapan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno terkait elektabilitas Jokowi-Ma'ruf di Jawa Tengah.
"TKN senyum-senyum saja karena data BPN itu hanya survei internal yang tidak pernah dikuatkan oleh lembaga eksternal," jelas Arsul, Jumat (22/2/2019).
Baca: Diserbu Emak-emak Kota Medan, Prabowo: Tadi Ada yang Tarik-tarik Baju Saya
Baca: Ketua Presidum Jagad Ungkap Diberi Perintah Gatot Nurmantyo Dukung Prabowo-Sandi
Menurut Arsul di beberapa kabupaten di Jawa Tengah elektabilitas Jokowi-Ma'ruf justru meningkat.
"Dengan bergabungnya PPP dan Golkar pada koalisi 01, di banyak kabupaten di Jateng justru terjadi tren peningkatan elektabilitas 01 dibandingkan perolehan Pilpres 2014," tambah Arsul.
Sedangkan TKN Jokowi-Maruf menyebut elektabilitas Jokowi juga meningkat di Jawa Barat.
Diberitakan Tribunnews.com Sabtu (23/2/2019) Sekretaris TKN Jokowi-Maruf, Hasto Kristiyanto mengatakan paslon 01 Jokowi-Ma'ruf telah unggul 4,1 persen atas Prabowo-Sandiaga di Jawa Barat.
"Survei sampai hari ini kami unggul 4,1, persen," kata Hasto di sela safari kebangsaan VIII PDIP di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (23/2/2019).
Hasto meyakini bahwa elektabilitas Jokowi-Ma'ruf akan semakin meningkat, karena banyak dukungan dari tokoh masyarakat.
Tokoh mayarakat yang sudah menyatakan dukungan pada Jokowi-Ma'ruf yaitu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Deddy Mizwar, Dedi Mulyadi, Agum Gumelar, Solihin GB, dan Habib Alwi.
Baca: Jokowi Bantah Bermasalah dengan Anies Baswedan: Makanya Jangan Sampai Dikompor-kompori
Baca: Buzzer Hoaks Pilpres, Digaji Ratusan Juta hingga Donatur Sumbang Dana Rp 2 Miliar
Menurut Hasto, secara sosiologis dukungan para tokoh masyarakat menjadi referensi bagi masyarakat luas.
"Secara sosiologis di Jabar dukungan tokoh itu menjadi referensi bagi masyarakat. Ketika mereka bersatu, maka ini menjadi sebuah gerak bersama bagi masyarakat pendukung Pak Jokowi-Ma'ruf," ujar Hasto.
Sebelumnya BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengaku bahwa elektabilitas paslon nomor 02 Prabowo-Sandiaga di Jawa Tengah telah meningkat.
Dikutip dari Kompas.com Jumat (22/2/2019), Wakil Ketua BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Ahmad Muzani mengatakan bahwa elektabilitas Prabowo-Sandiaga di Jawa Tengah telah meningkat.
"Suara Pak Prabowo di Jawa Tengah sudah mulai meningkat. Suara Jokowi berkurang," ujar Muzani saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (22/2/2019).
Muzani tidak mengungkap berapa besar kenaikan elektabilitas Prabowo-Sandiaga berdasarkan survei internal tersebut.
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan link http://wow.tribunnews.com/2019/02/23/tkn-jokowi-maruf-bantah-elektabilitas-paslon-nomor-01-di-jateng-turun-tegaskan-di-jabar-meningkat?page=all.