Bahlil Lahadalia Bantah Jokowi Tiru Gaya Pidato Kebangsaan dari Prabowo
Calon presiden (capres) nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) berencana mengadakan pidato kebangsaan di Sentul
TRIBUNMANADO.CO.ID - Calon presiden (capres) nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) berencana mengadakan pidato kebangsaan di Sentul, Minggu (24/2/2019) besok.
Diberitakan Kompas.com, Jumat (22/2/2019), Jokowi akan berpidato pada acara 'Konvensi Rakyat Optimis Indonesia Maju'.
Wakil Ketua Panitia Konvensi Rakyat Optimis Indonesia Maju, Bahlil Lahadalia menjelaskan bahwa Jokowi akan melakukan pidato dengan narasi optimis.
"Kalau Pak Jokowi sekalipun dalam keadaan susah, itu dia membangun optimisme. Kalau Pak Prabowo, sekalipun dalam keadaan yang baik, mohon maaf kata dalam beberapa rekaman pidato beliau selalu terkesan menimbulkan pesimisme. Itu saja sudah perbedaan yang mendasar," kata Bahlil.
Banyak yang menyatakan bahwa pidato tersebut dilakukan untuk menyaingi dan meniru pidato kebangsaan capres nomor ururt 02, Prabowo Subianto.
Terkait hal itu, Bahlil selaku Direktur Bidang Milenial Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin memberikan bantahan.
"Kita enggak pernah merasa menyaingi, enggak ada. Pak Jokowi itu tidak hanya berbicara menyampaikan tentang gagasannya, tapi juga sudah melakukan," ucap Bahlil di Posko Cemara, Jumat (22/2/2019).
Baca: Begini Pengakuan Saksi yang Melihat Tyas Sancana Lompat Dari Lantai 5 Transmart Lampung
Baca: Penemuan Jasad Bayi Tergantung di Pohon Bakau Pantai Tiwoho, Karim: Awalnya Saya Pikir Boneka
Pidato kebangsaan tersebut akan menjadi ajang bagi Jokowi menjelaskan gagasan-gagasan optimis terhadap bangsa.
"Momentum ini dijadikan sebagai proses untuk Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf Amin menyampaikan gagasan-gagasan besar, optimisme terhadap perkembangan bangsa untuk 2019-2024," jelas Bahlil.
Diketahui, sebelumnya Prabowo telah melakukan pidato kebangsaan, di Jakarta Convention Center dan di Semarang saat safari politik.
Diberitakan TribunJateng.com, Jumat (15/2/2019), Prabowo melakukan safari politik di Jawa Tengah.
Di Semarang prabowo mengadakan pidato kebangsaan bersama puluhan pakar.
Beberapa pakar menyampaikan penilaian terhadap kondisi pemerintah.
Dalam pidato tersebut Prabowo mau dalam setiap penyelesaian masalah harus didiskusikan bersama pakar maupun ahli.
Pada pidato kebangsaan di Jakarta itu Prabowo banyak memberikan kritik terhadap pemerintahan saat ini.
Satu di antara semua kritik yang menyebut bangkrutnya BUMN dan pernyataan itu ramai dibicarakan banyak pihak.
"Negara yang membiarkan BUMN kita, Pertamina, Garuda, sekarang dalam keadaan kalau bisa dibilang ya bangkrut," kata Prabowo seperti dikutip dari Kompas.com, Selasa (15/2/2019).
Baca: Pengakuan Lengkap Tersangka Romi Sepriawan yang Tebas dan Belah Pinggang Istrinya untuk Ambil Bayi
Baca: Pengacara Benarkan Surat Tentang Ahok dari Dalam Lapas Milik Buni Yani
Prabowo menyebut sejumlah BUMN bangkrut karena utangnya sudah menumpuk.
Menurut Prabowo, setiap tahun banyak BUMN yang kondisi keuangannya merugi.
"Pertamina, PLN Krakatau Steel, sekarang utangnya mengerikan. Kalau ada BUMN yang untung, untungnya pun tak seberapa," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan link http://wow.tribunnews.com/2019/02/23/pidato-kebangsaan-yang-akan-dilakukan-jokowi-disebut-tiru-prabowo-bahlil-lahadalia-beri-bantahan?page=all.