Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

3 Tahun Kepemimpinan Eman-SAS, Pertumbuhan Ekonomi Tomohon Meningkat Pesat

Angka kemiskinan di Tomohon 3,44 persen dan sampai saat ini sudah tidak ada lagi kawasan kumuh di Kota Tomohon.

Penulis: | Editor: maximus conterius
Tribun Manado
Wali Kota Tomohon Jimmy Eman menyerahkan SK kenaikan pangkat kepada seorang PNS dalam apel Korpri sekaligus perayaan 3 tahun kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota Syerly Adelyn Sompotan di Stadion Babe Palar Tomohon, Senin (18/2/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Manado Ferdinand Ranti

TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON - Tiga tahun memimin di Kota Tomohon, Wali Kota Jimmy Eman dan Wakil Wali Kota Syerly Adelyn Sompotan menuai banyak keberhasilan.

Hal tersebut terungkap dalam apel Korpri sekaligus perayaan syukur tiga tahun kepemimpinan Emas (Eman-Syerly) yang digelar di Stadion Babe Palar Tomohon, Senin (18/2/2019).

Eman-Syerly resmi menjabat pada 17 Februari 2016. Masa bakti mereka akan selesai pada 2021.

Eman mengatakan, tahun ke- 3 kepemimpinan dirinya bersama Wawali telah ditetapkan sebagai “Tahun Karya Bersama”, yang berarti semuanya secara solid memberikan kinerja terbaik.

“Apapun program/kegiatan yang dilakukan harus memberi arti tentang keberadaan kita sebagai pemerintah yang memberikan dampak positif di tengah-tengah masyarakat Kota Tomohon,” kata Wali Kota.

Baca: Pemkot Tomohon Tinjau Ulang RPJPD 2005-2025

Dia menyebut, dalam tiga tahun terakhir target pendapatan asli daerah (PAD) Kota Tomohon terus meningkat. Pada 2017 sebesar Rp 31.526.132.000, tahun 2018 menjadi Rp 46.769.742.090, dan 2019 sebesar Rp 72.815.766.222.

Eman juga membeber prestasi lainnya sesuai data terakhir Badan Pusat Statistik Maret 2018.

Dia menyebut, pertumbuhan ekonomi Kota Tomohon meningkat 8,85 persen, lebih cepat dibanding laju pertumbuhan ekonomi tahun 2018 yang sebesar 4,15 persen.

Kemudian, indikator makro pembangunan tingkat penggangguran pada 4,42 persen, angka harapan hidup pada 71,18 persen, indeks pembangunan manusia pada angka 75,34 persen.

Selain itu, kemiskinan pada angka 3,44 persen dan sampai saat ini sudah tidak ada lagi kawasan kumuh di Kota Tomohon.

Baca: Pelayanan Publik Pemkot Tomohon Masuk Zona Kuning, Ombudsman Beri Apresiasi

"Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak, baik jajaran Pemkot Tomohon, swasta, teman-teman pers, dan kepada seluruh masyarakat Kota Tomohon yang dilandasi dengan semangat perjuangan serta didukung dengan persatuan dan kesatuan yang ada, sehingga Kota Tomohon yang telah dipimpin Wali Kota dan Wakil Wali Kota selang 3 tahun berjalan ini dapat eksis hingga saat ini dan menjadi kota yang diberkati Tuhan," kata Wali Kota.

Dia menyebut, kepemimpinan 3 tahun adalah kepemimpin semua pihak. Pun keberhasilan 3 tahun adalah keberhasilan semuanya.

“Dua tahun sisa kepemimpinan dilakukan secara semaksimal mungkin untuk menyejahterakan masyarakat Kota Tomohon, karena kepemimpinan adalah amanah Tuhan untuk beri dampak positif menjadi berkat,” kata dia.

"Tetap kompak tetap solid bersama pemerintah dan masyarakat sehingga karya kita akan terus menjadikan Tomohon semakin maju dan terdepan di provinsi Sulawesi Utara, di Indonesia dan mendunia," lanjut Eman.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved